Berharap Lemhanas Perjuangkan Benteng
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress- Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH menaruh harapan kepada para peserta PPRA LVIII Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI. Bupati berharap agar Lemhanas bisa memperjuangan penyaluran dana pusat kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng.
Dikatakan Bupati, Lemhanas memiliki andil besar dalam penentuan kebijakan nasional. Sebab, semua aspirasi dan rekomendasi dari Lemhanas nantinya akan langsung disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia (RI).
\"Biasanya, kajian dari Lemhanas langsung ditampung oleh Presiden dan jarang dibantah. Kedatangan anggota Lemhanas diharapkan bisa membawa berkah dan membantu memperjuangkan Kabupaten Benteng menjadi lebih baik,\" kata Bupati ketika memberikan sambutan saat kunjungan peserta PPRA LVIII Lemhanas RI tahun 2018 di aula kantor Bupati Benteng, Rabu (29/8) kemarin.
Diungkapkan Bupati, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Benteng terpaksa dilakukan secara bertahap. Hal ini dikarenakan pembangunan masih bergantung pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng yang belum mencukupi kebutuhan.
\"Kabupaten Benteng merupakan kabupaten termuda se-Provinsi Bengkulu. Daerah baru membutuhkan dana besar untuk pembangunan,\" beber Bupati.
Dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJMD), sambung Bupati, pembangunan masih memprioritaskan infrastruktur jalan dan jembatan yang memang masih belum memadai. \"Demi untuk mensejahterakan masyarakat, kami lebih mengutamakan pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan.
Kami mengesampingkan dahulu pembangunan rumah-rumah dinas dan prasana lainnya. Dengan adanya suntikan dana pusat, saya harap rencana pembangunan di Kabupaten Benteng bisa terealisasi sesuai harapan,\" harap Bupati.
Sementara itu, pimpinan rombongan peserta PPRA LVIII Lemhanas RI 2018, Prof dr H Didin S Damanhuri SE MS DEA menjelaskan, kedatangan 25 orang rombongan Lemhanas ke Kabupaten Benteng adalah untuk melakukan studi strategis berbagai topik. Hasilnya, sambung Didin, nantinya akan disampaikan ke Presiden.
\"Pada tahun 2018 ini, kami melakukan kunjungan di 4 daerah, yakni Sulawesi, Sumatera Barat, Gorontalo dan Provinsi Bengkulu. Atas studi strategis ini, kami akan memberikan saran kepada Presiden RI untuk bisa menentukan kebijakan yang tepat,\" demikian Didin.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: