Kepsek SMPN 3 Dinonaktifkan 

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd sangat menyayangkan adanya aksi demosntrasi yang dilakukan pelajar yang masih duduk dibangku SMP.\"Mestinya hal ini tidak terjadi kalau kepala sekolah mempunyai seni memimpin,\" kata Marjon.Seorang pemimpin  bukan untuk mencari status dan mengenalkan untuk diakui keberadaanya, tetapi keberadaannya dan kemampuannya dalam memimpin diakui semua orang.

Apakah ada indikasi ditunggangi, Marjon enggan berspekulasi, persoalan ini Dinas Dikbud harus segera mengetahui akar permasalahnya. \"Saya tidak mau ikut intervensi, silahkan Dikbud jika mau diganti,\" cetusnya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, telah menurunkan tim khusus di SMPN 3 Kota Bengkulu. Tim ini akan melakukan investigasi permasalahan hingga membuat siswa/siswi sekolah itu menggelar aksi spontanitas menuntut kepala sekolah Waskanudin SPd lengser.

\"Kita sudah turunkan tim,mereka lagi bekerja untuk mencari keterangan di lapangan,\" ungkap Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM.

Hasil investigasi tim akan segera dievaluasi, hasilnya segera disampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah. Apakah akan dinonaktifkan, terkait hal itu Dinas Dikbud tetap akan melihat hasil dan harus koordinasi BKD. Hanya saja untuk sementara waktu demi kondusifnya kegiatan belajar mengajar, Kepsek Waskanudin tidak diperkenankan ke sekolah terlebih dulu. Ia digantikan sementara oleh pengawas pembina, Sudiman.

\"Hasilnya secepatnya disampaikan ke BKD, paling cepat Kamis,\" cetusnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Firman Jonaidi S.Pd menuturkan hasil tim investigasi telah diusulkan ke Dinas Dikbud, kemungkinan penggantian kepala SMPN 3 Kota Bengkulu terbuka lebar, karena saat ini Kepsek SMPN 3, Waskanudin tengah ditarik ke Dinas Dikbud untuk diberikan pembinaan. Ditanya pengganti Waskanudin, Firman Jonaidi belum mau berkomentar, menurutnya ada tiga nama yang telah diusulkan ke BKD untuk ditindaklanjuti.

(247)

Sumber: