Penumpang Masih Kebingungan Cari Informasi
Kantor Pusat Batavia Air Masih Tutup JAKARTA - Hari ini beberapa orang calon penumpang Batavia Air masih berusaha mencari informasi mengenai nasib tiketnya pasca bangkrut maskapai penerbangan tersebut. Mereka pun mendatangi kantor pusat Batavia Air di Jalan Juanda nomor 15, Jakarta Pusat. Para penumpang terlantar yang menyambangi kantor Batavia Air tidak sebanyak kemarin. Mereka hanya datang untuk mencatat alamat baru kantor Batavia Air. Berdasarkan spanduk yang terpasang di depan gedung tersebut, kantor Batavia Air telah pindah ke Jalan Angkasa Raya Kompleks Indo Ruko Nomor 20N, Kemayoran, Jakarta Pusat sejak tanggal 7 Januari 2012. Selain itu spanduk juga mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi yaitu 021- 42800999. Hanya saja kantor baru Batavia Air di Jalan Angkasa Raya juga tutup. Hal ini diungkapkan seorang calon penumpang Rustam Abas kepada JPNN. \"Saya tadi sudah ke Angkasa Raya tapi tutup juga, saya bingung ini,\" ujar Rustam saat ditemui di depan kantor Batavia Air, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (1/2). Rustam mengaku kecewa dengan sikap Batavia Air. Pasalnya, ia sama sekali tidak mendapat informasi tentang nasib penerbangannya. Padahal, ia sudah dijadwalkan untuk kembali ke kediamannya di Ternate malam ini. \"Kami minta difasilitasi saja, yang jelas bagaimana. Apalagi saya orang daerah mau cari info kemana? Saya mau kembali lagi ke sana (Angkasa Raya) habis shalat Jumat,\" ujar Rustam yang mengaku telah lama menjadi pelanggan Batavia Air. Keluhan yang sama disampaikan calon penumpang lain Batavia Air, Abdul Fattah. Ia mengaku sama sekali tidak mendapat informasi soal nasib tiket yang sudah dibelinya. Ia sudah berkali-kali menelpon nomor kantor Batavia Air yang baru tetapi tidak ada yang menjawab. \"Sudah ditelpon tadi nyambung sih, tapi ga diangkat-angkat,\" ujar pria yang telah membeli tiket promo Batavia Air itu.Menurut Abdul, ia terakhir kali berhubungan dengan pihak Batavia Air sekitar 4 hari yang lalu. Saat itu pihak Batavia mengkonfirmasi bahwa penerbangannya tetap dapat dilakukan. \"Katanya, waktu itu tinggal bawa bukti sama kartu kredit aja. Makanya kaget juga pagi tadi dapat kabar kalau bangkrut,\" ujarnya. (dil/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: