Manfaatkan Aplikasi SiCantik Cloud

Berinvestasi Semakin Mudah

Bengkulu, Bengkulu Ekspress- Dirjen Bina Administrasi Kementerian Dalam Negeri RI melalui Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintahan, Dr H Suhajar Diantoro MSi mengaku, pemerintah pusat telah meluncurkan sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (OSS).

Konsep itu yang diatur melalui peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Dengan menerapkan layanan ini maka dapat menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintergitasi yang cepat dan murah serta izin berusaha akan didapat oleh pelaku usaha dalam waktu beberapa jam saja.

\"Saya mengucapkan selamat kepada Bengkulu karena menjadi provinsi pertama yang mengintegrasikan OSS dengan perizinan terpadu satu pintu (PTSP) Prima. Sehingga akan semakin mempermudah investor berinvestasi di Bengkulu,\" kata Suhajar, pada Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dalam rangka penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Prima di Daerah dan Launching Aplikasi Perizininan SiCantik Cloud Kab/Kota Se-Provinsi Bengkulu di Santika Hotel, kemarin (31/7).

Selama ini proses perizinan di Indonesia cukup lambat dan bertele-tele akibatnya  lebih dari Rp 1.000 triliun dana investasi tertunda. Sehingga dengan adanya sistem layanan perizinan yang terintegrasi dengan OSS melalui SiCantik Cloud maka proses investasi dapat dipercepat dan setidaknya dana investasi sebesar Rp 1.000 triliun mampu masuk sebesar Rp 500 triliun untuk Indonesia. \"Semakin banyak uang investasi masuk ke Indonesia maka akan mendorong roda perekonomian di daerah,\" tegas Suhajar.

Investasi yang masuk ke Indonesia menjadi kunci keberhasilan suatu daerah, karena kalau daerah hanya mengandalkan dari APBD maka roda perekonomian akan lambat bergerak. Lebih lagi dana APBD yang besarannya hanya berapa triliun saja. \"Kita harus mampu mendatangkan banyak investor karena kalau seluruh kegiatan bersandar dengan APBD jelas tidak kuat apalagi besaran APBD untuk sebuah Provinsi hanya sebesar Rp 1 triliun,\" imbuh Suhajar

Sekretaris Daerah, Nopian Andusti ST MT mengatakan, Bengkulu harus menjadi tujuan investasi, untuk itu pihaknya melaunching aplikasi SiCantik Cloud. Dengan adanya aplikasi ini maka diharapkan kemudahan berusaha didalam melakukan perizinan semakin cepat. \"Saya mau dengan adanya aplikasi terintegrasi ini dapat mempercepat proses perizinan usaha dan non usaha di Bengkulu,\" kata Nopian.

Seperti diketahui, sebelum adanya layanan aplikasi SiCantik Cloud proses perizininan harus menyiapkan berkas berkoper-koper. Pihaknya berharap dengan diterapkannya SiCantik Cloud proses perizinan semakin cepat dan tidak berbelit-belit. \"Kalau dulu mengurus izin membutuhkan waktu sampai seminggu sekarang dengan SiCantik Cloud bisa selesai satu hari. Hal ini jelas meningkatkan nilai tambah dimata investor dan masyarakat,\" tukasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bengkulu, Ir Hendry Poerwantrisno mengaku, peningkatan pelayanan perizinan dan non perizinan berusaha ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Percepatan pelaksanaan berusaha ini sesuai dengan Perpres No. 91 tahun 2017 dan PP No. 24 tahun 2018 ditindaklanjuti Kemenko Perekonomian dengan membangun Aplikasi OSS.

\"Semoga aplikasi ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dan investor untuk mendapat layanan perizinan dan non perizinan di Provinsi Bengkulu,\" tutupnya.(999)

Sumber: