Mobil Kepsek Ditabrak Kereta Api
CURUP, Bengkulu Ekspress- Kecelakaan lalulintas diperlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Kota Padang terjadi pada Selasa (31/7) pagi. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil jenis Toyota Avanza Veloz B 1137 UZK dengan kereta api penumpang tujuan Kota Padang-Palembang.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Susi (38) yang merupakan kepala SMAN Kota Padang melaju dari arah Kota Padang menuju PUT.
Saat melintas diperlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Kota Padang, korban yang tidak menyadari adanya kereta yang akan melintas dengan tujuan Kota Lubuklinggau, karena tak sadar tersebut, kemudian korban tetap memacu kendaraannya melewati rel kereta api, saat sebagian badan mobil sudah melintas, tiba-tiba kereta lewat dan menghantam bagian kiri belakang mobil.
Meskipun tidak menyeret kendaraan dan korban, namun akibat kejadian tersebut mobil korban mengalami sejumlah kerusakan baik disisi kiri maupun bagian depannya. Sementara itu korban hanya mengalami memar dikedua kakinya.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Ordiva SIK melalui Kasat Lantas AKP Henryanto P Hutasoit SIK membenarkan prihal dengan kecelakaan lalu lintas diperlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut. Kasat mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai kronologis kejadian, karena petugasnya masih melakukan olah kejadian perkara.
\"Saat ini petugas kita tengah dilapangan untuk melihat langsung kondisi dilapangan,\" aku AKP Henry.
Hanya saja menurut informasi sementara yang ia terima, dalam kejadian tersebut, bagian lokomotif kereta penumpang tersebut memang menabrak bagian kiri belakang mobil korban. Namun dalam kejadian tersebut korban langsung tersadar dan membanting setir sehingga mobil korban tidak terseret, selain itu karena korban membanting stir tersebut bagian depan mobilnya mengalami rusak parah lantaran menabrak pembatas jalan disekitar tempat kejadian perkara.
Disisi lain, Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong, Yurizal MBE SSos yang merupakan warga Kota Padang mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ia juga mengakui memang jalur perlintasan tersebut memang tidak memiliki palang pintu.
Dengan kejadian tersebut dan semakin meningkatnya mobilitas warga yang melintas di jalan tersebut, ia berharap agar segera dibangun palang pintu. Terlebih lagi menurut Yurizal dalam seharinya kereta lewat dikawasan tersebut lebih dari 4 kali.
Belum lagi diseberang rel tersebut merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Kota Padang serta banyak sekolah diseberangnya, sehingga jika tidak dibangun palang pintu maka akan membahayakan masyarakat. Terlebih lagi menurut Yurizal jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Kota Padang dengan PUT.
\"Kalau menurut hemat saya, sudah selayaknya perlintasan tersebut dipasang palang pintu, sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan seperti ini,\" harap Yurizal.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: