Lapak Pedagang Durian Dibongkar

Lapak Pedagang Durian Dibongkar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar dan mengangkut lapak milik pedagang durian yang berjualan di atas trotoar depan Stadion Sawah Lebar, kemarin (30/7). Tindakan tegas ini terpaksa dilakukan karena para pedagang tak mengindahkan peringatan yang diberikan Satpol PP sebelumnya.

\" Kali ini kita bekerjasama dengan Satpol PP Provinsi untuk menertibkan pedagang yang berjualan di kawasan stadion ini, dan beberapa lapak seperti meja tadi terpaksa kami angkut sebagai barang bukti karena telah melanggar,\" ujar Kasatpol PP kota, Mitrul Ajemi SSos.

Saat tiba dilapangan, penertiban yang menurunkan 2 pleton aparat gabungan ini secara cepat langsung menggeser durian yang berada di atas trotor ke pinggir, dan mencabut beberapa terpal dan mengangkut meja ke dalam mobil untuk disita. Penyitaan barang dagangan ini untuk memberikan efek jera terhadap pedagang yang membandel.

Menurut Mitrul, meskipun hanya pedagang musiman namun tetap saja harus mengikuti aturan berlaku terutama Perda ketertiban umum. Dan melihat kondisi sekarang, justru semakin parah karena pedagang dengan santai dan bebas membentang lapak hampir menggunakan setengah jalan. Maka hasil penertiban ini seluruh pedagang diusir dan dilarang untuk berjualan lagi di kawasan tersebut. \" Ini sudah meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan, karena durian ini kerap membuat macet,\" tukasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Kasatpol PP sudah meminta pedagang musiman durian ini membuat perkumpulan atau serikat, agar dapat mengkoordinir jumlah tempat yang bisa dipakai saat berjualan pada musim-musim tertentu. Namun hal ini belum juga dilakukan oleh para pedagang tersebut.

Para pedagang yang telah diusir ini mengaku pasrah, dan mengakui bahwa tempat yang mereka gunakan memang dilarang, namun ada beberapa pedagang yang mengaku ikut-ikutan karena melihat pedagang lainnya sudah banyak yang berjualan dikawasan tersebut.

\" Ya kita ikut saja kalau memang dilarang, rencananya pindah tempat lain tapi kami tidak tahu kemana. Harapannya ada toleransi dari pemerintah mungkin diberikan ruang/lokasi baru, jangan sampai kami tidak berjualan karena untuk kebutuhan sehari-hari,\" ucap Junai salah satu pedagang durian. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: