PEDA KTNA Diharapkan Mampu Tingkatkan Produk

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress–Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA memberikan apresiasi kepada Pemda Bengkulu Selatan (BS) bersama panitia yang telah bekerja maksimal dalam mensukseskan kegiatan pekan daerah (PEDA) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) ke-16 tingkat Provinsi Bengkulu di Bengkulu Selatan. Dirinya berharap dengan adanya PEDA KTNA mampu meningkatkan produk pertanian, dan nelayan.

“Saya berharap dengan PEDA KTNA ini, produk pertanian dan nelayan semakin meningkat,” katanya saat acara pembukaan peda KTNA di stadion olahraga Padang Panjang, Bengkulu Selatan, Rabu (18/7).

Rohidin mengatakan, saat ini dengan jumlah penduduk yang semakin berkembang, sedangkan lahan pertanian terbatas. Dirinya berharap, tidak membuat produk pertanian juga menurun, namun semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengolahan produk pertanian yang lebih maksimal. “Meskipun luas lahan terbatas, namun kita harus terus berinovasi agar produknya meningkat,” imbuhnya.

Oleh karena itu, sambung Rohidin dengan PEDA ini dapat menjadi ajang pertukan informasi dan dan saling berinteraksi sesama petani dan nelayan dalam Provinsi Bengkulu. Kemudian masing-masing daerah dapat menonjolkan produknya. Dengan begitu, daerah lain dapat melihat dan mempelajarinya, hingga akhirnya menjadi motivasi agar produk semakin berkualitas dan semakin banyak. “Dengan produk yang semakin berkualitas dan semakin banyak, ke depan saya yakin petani kita akan semakin sejahtera,” harap Rohidin.

Ketua KTNA Nasional Ir Wiharno Tohir mengaku kagum dengan kegiatan PEDA KTNA tingkat Provinsi yang digelar di Bengkulu Selatan. Pasalnya pelaksanaannya sudah seperti KTNA Nasional. Oleh karena itu, dirinya berharap, para petani dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan, agar hasilnya lebih maksimal. “ Kalau saya lihat, PEDA KTNA di Bengkulu Selatan ini sudah seperti pelaksanaan KTNA nasional,” ujarnya.

Wiharno mengatakan, pada KTNA nasional ke-15 pada tahun 2017 lalu yang digelar di Provinsi Aceh, yang menjadi juaranya yakni tuan rumah Aceh. Namun pada KTNA nasional ke-16 pada tahun 2020 di Provinsi Sumater Barat nanti, dirinya berharap provinsi Bengkulu dapat menampilkan produk terbaiknya.

“Saya berharap Pada KTNA nasional ke-16 pada tahun 2020 dengan Provinsi Sumater Barat sebagai tuan rumah, saya harap Provinsi Bengkulu bisa unjuk gigi dan bisa menjadi juara umum,” harapnya.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM mengucapkan terima kasih kepala Plt Gubernur Bengkulu dan ketua KTNA pusat yang bersedia hadir dalam acara pembukaan PEDA KTNA tingkat Provinsi Bengkulu ke-16 di Bengkulu Selatan.

Dirinya berharap, dengan adanya PEDA KTNA dapat memberikan berkah bagi petani dan nelayan Bengkulu Selatan, sehingga mampu menjadi motivasi bagi mereka agar terus meningkatkan produk dan kualitas hasil usaha mereka. “Mewakili warga Bengkulu Selatan, saya ucapkan selamat datang kepada Plt Gubernur dan rombongan serta ketua KTNA nasional di bumi sekundang setungguan ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gusnan juga mengharapkan dukungan semua pihak agar kegiatan PEDA KTNA ke-16 di Bengkulu Selatan sukses. Dikatakan Gusnan, pada PEDA KTNA ini dapat menjadi ajang dari masing-masing daerah untuk menunjukan produk unggulan daerah masing-masing.

Sehingga daerah lain dapat mencontohnya. Dengan begitu dapat menjadi pedoman dalam mengelola lahan pertanian dan perikanan di Bengkulu Selatan. Sehingga tidak hanya menjadikan produk pertanian dan nelayan meningkat. Namun kualitasnya juga meningkat. Hingga akhirnya petani dan nelayan semakin sejahtera. “Semoga setelah kegiatan PEDA KTNA ini, para petani dan nelayan khususnya di BS perekonomiannya semakin meningkat,” demikian Gusnan.

Kegiatan PEDA KTNA tersebut dibuka di stadion Padang Panjang, usai pembukaan rombongan Plt Gubernur melakukan penanaman pohon di dekat Stadion, kemudian mengunjungi stand pameran masing-masing kabupatan/Kota dalam Provinsi Bengkulu. Setelah itu mengecek lokasi display atau percontohan pertanian di areal Display Padang Panjang.(369)

Sumber: