Wujudkan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

Wujudkan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

KOTA MANNA BENGKULU SELATAN, Bengkulu Ekspress - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu menggelar advokasi kemitraan dengan lintas sektoral program pasar aman dari bahan berbahaya. Dalam acara tersebut, kepala Balai POM Bengkulu, Drs Syafrudin Apt Msi mengatakan ada beberapa strategi agar pasar aman dair bahan berbahaya yang digunakan dalam makanan.

“ Untuk mengimplementasikan program pasar aman dari bahan berbahaya, ada beberapa strategi yang dapat kita lakukan,” katanya saat acara advokasi pangan di gedung reptaloka sekretariat kantor Bupati Bengkulu Selatan, Selasa (10/7).

Syafrudin mengatakan, program pasar aman BPOM ini bertujuan untuk mengendalikan peredaran bahan berbahaya di pasar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pemakaian produk-produk berbahaya seperti formalin, maupun borak yang masih terdapat di pasar. Sehingga, jika tidak dilakukan pemantauan, pengawasan, serta penyuluhan hal tersebut akan berakibat fatal bagi kehidupan masyarakat. Hal tersebut sangat penting, sebab pasar dijadikan objek, karena pemakaian bahan berbahaya tersebut kebanyakan terjadi dipasar. \" Jika kita tidak peduli, tentu bahan berbahaya tersebut akan marak beredar, dan akan membahayakan kesehatan kita jika mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan berbahaya tersebut,” ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Syafrudin ada beberapa strategi untuk mewujudkan program pasar aman dari bahan berbahaya diantaranya, Perkuat sistem pengawasan pangan berbasis resiko, Peningkatan SDM pengawasan pangan, perkuat kemitraan pengawasan pangan dengan pemangku kepentingan, peningkatan kemandirian pengawasan pangan berbasis resiko oleh masyarakat dan pelaku usaha, peningkatan kapasitas dan inovasi pelaku usaha dalam rangka mendorong peningkatan daya saing produk pangan, peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengujian pangan dan perkuat dukungan informasi.

“ Untuk mewujudkan Pasar aman dari bahan berbahaya, harus ada komitmen dan dukungan serta peran aktif pemda dan SKPD, melalui upaya sinergisme program di pasar, pembinaan dan pengawasan,” harap Syafrudin.

Penjabat Sekkab Bengkulu Selatan, Drs H Yulian Fauzi MAP menyambut baik advokasi pangan yang digelar di gedung reptaloka tersebut. Dikatakannya, selama ini pasar-pasar di Bengkulu Selatan aman dari bahan berbahaya tersebut. Namun demikian, perlu ada kewaspadan masuknya barang dari luar yang mengandung bahan berbahaya. “ Selama ini pasar-pasar di Bengkulu Selatan aman dari bahan berbahaya, namun kita semua harus selalu waspada jangan sampai lengah,” ujarnya.

Yulian mengatakan, dengan adanya sosialisasi dan advokasi tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan Komitmen bersama dalam rangka mengembangkan program bersama sesuai dengan aksi pasar aman dari Bahan berbahaya, meningkatkan koordinasi secara sinergis dan kontinyu antar instansi dalam pelaksanaan aksi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya .

Oleh karena itu dari acara sosialisasi tersebut dapat menjalin komunikasi yang efektif dan sinergis lintas sektor dan pemerintah daerah untuk memantapkan komitmen sekaligus membangun dukungan, hingga implementasi rencana aksi pasar aman dapat berjalan dengan baik serta berkelanjutan kedepan. “ Pangan adanya kebutuhan sehari-hari, yang harus selaku kita awasi agar warga mendapatkan bahan pangan yang aman dan sehat ,” demikian Yulian. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: