Dukcapil Ajukan Pembenahan SIAK

Dukcapil Ajukan Pembenahan SIAK

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengusulkan pembenahan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) ke Dirjen Dukcapil Kemendagri. Sebab, Kecamatan Semidang Lagan yang telah resmi terbentuk belum terdaftar pada aplikasi di Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu Tengah.

\"Karena kode Kecamatan Semidang Lagan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah diterbitkan. Sebab itu, kami harus menindaklanjutinya. Secara langsung, saya sudah membawa surat berisikan usulan pembenahan aplikasi ke Dirjen Dukcapil Kemendagri RI,\" ungkap Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu Tengah, Adnan Kasidi SE MSi.

Dijelaskan Adnan, saat ini pihaknya menunggu balasan atas permohonan yang disampaikan. \"Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat kode Kecamatan Semidang Lagan beserta seluruh desa di dalamnya sudah dimasukkan ke dalam aplikasi SIAK Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu Tengah,\" bebernya.

Setelah kode kecamatan baru dimasukkan ke sarver perekaman, jelas Adnan, pihaknya akan melakukan pemuktahiran terhadap data kependudukan. Terutama data seluruh masyarakat yang bertempat tinggal pada 11 desa di Kecamatan Semidang Lagan. Yakni, Desa Kota Niur, Pagar Gunung, Karang Nanding, Padang Siring, Semidang, Pagar Jati, Gajah Mati, Lagan Bungin, Lagan, Taba Lagan dan Desa Bukit.

\"Semua data kependudukan di wilayah Kecamatan Semidang Lagan akan kita perbaharui. Mulai dari kartu tanda kependudukan (KTP) hingga kartu keluarga (KK),\" bebernya.

Secara teknis, pengubahan data kependudukan nantinya akan dilakukan secara kolektif dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan serta Pemerintah Desa. Dimana, masing-masing Kepala Desa (Kades) diharapkan bisa menumpulkan seluruh KTP dan KK masing-masing warganya agar bisa dilakukan perbaikan.

\"Pengubahan data kependudukan tentu tak akan membutuhkan waktu yang lama. Agar pelaksanaanya berjalan tertib dan kondusif, kami tentu saja akan melakukannya secara kolektif. Sebab, akan sangat menyulitkan kami jika seluruh masyarakat datang secara serentak ke kantor untuk mengubah KTP dan KK mereka,\" demikian Adnan.(***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: