Awasi Anak dari Komix

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH S IK, melalui Kasat Narkoba Iptu Hasiholan Simanungkalid SE, meminta sejumlah orang tua di Kabupaten Kaur untuk melakukan pengawasan dengan anaknya masing-masing terutama dalam perilaku anaknya sendiri. Sebab saat ini tingkat konsumsi obat batuk merek Komix sangat luar dari batas. Bahkan hampir di setiap tempat pesta dan tempat nongkrong anak muda obat batuk komix saset bungkusnya selalu berserak.

“Ini membuktikan anak muda saat ini konsumsi obat batuk sangat tinggi, tentu saja untuk hal ini membutuhkan pengawasan dari kita masing-masing,” tegasnya kemarin.

Dikatakannya, sampai saat ini memang belum ada aturan melarang, karena obat batuk tidak masuk dalam kategori narkotika, akan tetapi bila tetap dikonsumsi melebihi dosis dan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan mabuk bahkan yang membahayakan merusak kesehatan dari orang yang mengkonsumsinya sendiri.

“Solusinya tingkatkan pengawasan orang tua berikan perhatian kepada anak-anak bila sudah pulang larut malam atau kondisi prilaku yang tak biasa,” katanya.

Kasat menambahkan, pihaknya tak bosan-bosannya menyampaikan sosialisasi kepada sejumlah pemuda terutama siswa sekolah tentang bahayanya narkotika termasuk juga mengkonsumsi lem dan obat batuk yang melebihi dosis. Namun upaya sosialisasi tersebut tentu akan lebih baik bila disertai dengan pengawasan kedua orang tua.

Dirumah anak anak diminta dikontrol gerak gerik anaknya.“Memang sepintas yang mengkonsumsi obat batuk tidak bisa dibedakan sebab tidak ada aroma minuman keras dari mulutnya, namun tingkah lakunya biasanya mirip dengan orang mabuk dan linglung hal ini perlu menjadi perhatian orang tua bila menemukan anak yang sudah mulai mengarah demikian,” jelasnya. (618)

Sumber: