Bengkulu Tertinggi di Sumatera Tingkat Hunian Hotel
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu meliris tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di daerah ini menjadi yang tertinggi di Sumatera pada Mei 2018. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA mengatakan, TPK hotel di Bengkulu pada Mei 2018 lalu mencapai angka 64,39 persen. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan TPK hotel berbintang pada Mei 2017 lalu atau mengalami kenaikan sebesar 10,37 poin.
\"TPK hotel berbintang Bengkulu adalah yang tertinggi di Sumatera, sedangkan tertinggi kedua adalah Provinsi Sumatera Selatan sebesar 58,85 persen,\" kata Dyah, kemarin (4/7).
Sedangkan TPK terendah di Sumatera yang didata BPS pada bulan Mei 2018 adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni sebesar 35,50 persen, kemudian diikuti Riau yang berada pada posisi terendah kedua dengan besaran TPK mencapai 42,56 persen. \"TPK Hotel berbintang Bangka Belitung dan Riau masih yang terendah di Sumatera,\" jelas Dyah.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di Provinsi Bengkulu bulan Mei 2018 tercatat 1,54 hari, turun 0,11 poin dibanding RLMT hotel pada April 2018 yang tercatat sebesar 1,65 hari. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, RLMT hotel turun sebesar 0,07 poin
Kemudian rata-rata lama menginap tamu pada Mei 2018 di hotel bintang 2 lamanya 1,33 hari dan hotel bintang 3 lamanya 1,78 hari. Sementara pada bulan April 2018 rata-rata lama menginap tamu hotel bintang 2 lamanya 1,59 hari dan hotel bintang 3 lamanya 1,75 hari. \"Jadi, pada Mei lalu, hotel bintang 3 lebih banyak tamu yang menginap, ini kemungkinan disebabkan banyaknya orang lebih memilih hotel berbintang 3,\" tukas Dyah.
Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bengkulu, Sonny Adnan mengatakan, hal tersebut cukup baik untuk Bengkulu. Padahal biasanya tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di Bengkulu pada saat Ramadan terkadang sepi. Tetapi berdasarkan data BPS membuktikan bahwa okupansi hotel di Bengkulu masih bagus.
\"Kami akui bisnis perhotelan di Bengkulu masih cukup baik, meskipun puasa pada Mei lalu tetapi industri ini masih bisa mencatatkan hasil yang bagus di Sumatera,\" kata Sonny.
Membaiknya bisnis perhotelan di Bengkulu terjadi karena banyaknya kegiatan yang dilakukan korporasi dan pemerintah selama Ramadan.\"Padahal Ramadan itu biasanya low season tetapi sekarang kita bisa menapik semua hal itu,\" ujar Sonny. Ia berharap bisnis perhotelan di Bengkulu ke depan semakin baik lagi. Selain itu, peningkatan pelayanan dan kepuasan pelanggan lebih dimaksimalkan lagi sehingga Bengkulu tetap sebagai Provinsi dengan tingkat okupansi terbaik di Sumatera. \"Kami berharap industri hotel di Bengkulu bisa terus memberikan pelayanan yang lebih prima agar okupansi hotel bisa terus dijaga,\" tukasnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: