Lahan Jembatan TAP Dibebaskan
TANJUNG AGUNG PALIK, Bengkulu Ekspress- Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian memastikan akan melakukan pembebasan lahan di sekitar Jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) akhir tahun 2018 mendatang. Anggarannya akan diusulkan dalam APBD Perubahan 2018 nanti.
‘’Akan kita bebaskan dalam tahun ini. Nanti, di APBDP akan kita anggarkan,’’ ujar Bupati Mian kepada Bengkulu Ekspress (BE) ditemui, kemarin (21/6).
Menurut Bupati, pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan TAP sangat penting. Karena kondisi jembatan saat ini hanya merupakan jembatan darurat dan bisa dilalui kendaraan roda empat (R4). ‘’Kondisi ini harus kita tindaklanjuti secara cepat. Maka, dalam APBDP nanti, anggaran untuk pembebasan lahannya harus diusulkan,’’ ungkapnya.
Bupati juga mengakui berbagai jembatan di Kabupaten Bengkulu Utara dalam keadaan memprihatinkan serta membutuhkan perbaikan. Namun, perbaikan secara serentak tidak dapat dilakukan, lantaran terbatasnya anggaran. ‘’Memang berbagai kerusakan jembatan terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, lantaran usia jembatan yang sudah cukup lama dan perlu perbaikan,’’ terangnya.
Bupati menjelaskan pembangunan jembatan TAP yang menjadi tanggung jawab Provinsi Bengkulu diharapkan dapat dibangun pada tahun 2019 mendatang. Untuk itu, mengenai pembebasan lahan jembatan itu, harus selesai diakhir tahun 2018 ini.
‘’Kita akan upayakan secara maksimal agar tidak ada masalah dalam pembebasan lahannya. Karena, ini untuk persiapan pemprov melaksanakan pembangunan di tahun 2019 nanti,’’ tuturnya.
Selain persiapan pembangunan jembatan TAP, Bupati menyebutkan pembangunan jembatan Wonoharjo di Kecamatan Giri Mulya juga akan dianggarkan. Kemudian, perbaikan darurat jembatan di Desa Retes Kecamatan Air Padang telah diminta BPBD dan DPUPR untuk menindaklanjutinya.
‘’Memang kerusakannya hampir dalam waktu yang bersamaan. Kita tidak bisa ngomong apa, memang kondisinya seperti itu. Maka, kita harus memperbaikinya,’’ pungkasnya.(816)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: