Bunga Bangkai Rusak

Bunga Bangkai Rusak

CURUP, Bengkulu Ekspress- Warga Kota Curup dalam dua hari terakhir dihebohkan dengan adanya satu kuncup bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum. Namun sayangnya bunga yang mekar di RT 9/3 Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang tersebut sudah rusak.

Bunga yang dikenal oleh masyarakat Rejang Lebong dengan bunga kibut tersebut mengalami kerusakan di bagian pelindung atau kelopaknya yang sobek serta bagian tonggolnya sudah patah. Meskipun dilihat dari warna bunga tersebut belum memasuki masa layu atau seharusnya kondisinya masih utuh.

Azwar warga setempat mengungkapkan, rusaknya bagian kelopak atau pelindung bunga memang sudah terjadi sejak mereka temukan beberapa hari lalu. Sedangkan untuk tonggol yang patah diduga karena terpaan angin pada Minggu (10/6) malam.

\"Kalau yang sobek itu memang dari awal mungkin kena ada ranting yang jatuh, sedangkan yang patah itu mungkin tadi malam karena angin, karena kami hingg minggu sore dilokasi bunga, masih bagus,\" papar Azwar saat ditemui Senin (11/6) kemarin.

Menurut Azwar, informasi mekarnya bunga bangkai dikawasan tersebut, mendapat perhatian dari masyarakat Kota Curup, hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang berkunjung ke lokasi mekarnya Bunga Bangka atau Bunga Suweg tersebut pada hari minggu kemarin.

\"Kalau hari minggu kemarin banyak yang datang untuk foto-foto, tapi hari ini papan merknya sudah kami lepas karena bunganya sudah rusak,\" papar Azwar.

Dijelaskan Azwar mekarnya bunga tertinggi di dunia tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik tanah yang bernama Har sekitar empat hari yang lalu saat tengah mencari kayu bakar. Mekarnya bunga tersebut bukan kali pertama, karena menurutnya beberapa tahun yang lalu, bunga tersebut juga sempat mekar dilokasi yang sama.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, Bunga Bangka tersebut mekar tak jauh dari Jembatan Kalong yang memisahkan Kelurahan Simpang Nangka dan Desa Air Meles Atas. Posisi bunga mekar berada di tebing yang curam dengan kemiringan mencapai 90 derajat, hanya saja oleh warga sudah disiapkan akses jalan untuk menuju lokasi.

Di lokasi Bunga Bangka mekar, terdapat satu bunga yang sudah memasuki siklus daun yaitu sudah menjadi batang dan memiliki daun di diperkirakan telah mekar sekitar satu tahun yang lalu namun tidak diketahui oleh masyarakat. (251).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: