ULOK KUPAI BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress- Masyarakat Desa Bukit Sari Kecamatan Ulok Kupai meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu membangun jalan poros desa. Pasalnya, jalan poros itu masih berlumpur dan berdebu, sehingga menyulitkan masyarakat untuk keluar masuk desa. Hal ini disampaikan warga kepada Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Arie Septia Adinata SE dalam Safari Ramadan 1439 H bersama rombongan di Masjid Al Muhajirin, Rabu (24/5).
‘’Jalan menuju Desa Bukit Sari ada sekitar 4 Km lagi masih berlumpur jika hujan dan berdebu jika kemarau. Kita harapkan ini menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu,’’ ujar Camat Ulok Kupai, M Abduh Sadat MPd dalam sambutan Safari Ramadan di Masjid Muhajirin, Rabu (23/5).
Ia menambahkan, akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat agar tidak mengalami kendala ketika keluar masuk desa. Apalagi, jalan itu merupakan akses utama dan satu-satunya. Untuk itu, ia mengharapkan dapat menjadi prioritas pembangunan oleh Pemkab Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. ‘’Kita dapat melalui bersama jalan ini. Seperti itulah kesulitan yang dirasakan masyarakat selama ini, sejak dibukanya daerah transmigrasi pada tahun 1986 lalu,’’ ungkapnya.
Menurutnya, usulan pembangunan jalan itu sudah diusulkan dalam setiap Musrenbang tingkat kecamatan. Bahkan, dari kecamatan mengharapkan peningkatan jalan ini menjadi prioritas Pemkab Bengkulu Utara Provinsi Bengkuludi tahun 2019 mendatang.
Sebelumnya, Kades Bukit, Sari Mursilawati juga menyampaikan hal senada. Melalui kunjungan tim safari ramadan dari Pemkab Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, yang dihadiri langsung Wabup BU, Arie Septia Adinata SE diharapkan peningkatan jalan ini dapat direalisasikan.
‘’Kita doakan semoga kepemimpinan Bupati Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Ir Mian dan Wakil Bupati, Arie Septia Adinata SE, dapat berjalan dengan baik hingga akhir masa jabatan. Semoga usulan pembangunan dari Desa Bukit Sari dapat terwujud,’’ terangnya.
Wabup Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Arie Septia Adinata SE mengaku, pembangunan jalan akan dilakukan secara bertahap. Namun, ditargetkan di tahun 2019 mendatang, jalan sepanjang 4 Km ini dapat selesai dibangun.
‘’Tahun 2018 ini dikerjakan lagi sepanjang 1,5 Km. Pembangunan ini kita lakukan secara bertahap, mengingat ada 19 kecamatan dan 220 desa serta kelurahan yang juga mengharapkan pembangunan yang sama. Tapi, kita targetkan 2019, jalan sepanjang 4 Km ini sudah mulus,’’ pungkasnya.(816)