BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan bulan Ramadan dan Idul Fitri 2018, di Gedung Adem, Rabu (16/5) pagi. Secara keseluruhan dalam rakor tersebut dibahas terkait infrastruktur jalan untuk mendukung arus mudik lebaran. Kapolda Bengkulu Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Coki Manurung SH M.Hum meminta perbaikan infrastruktur, khususnya fasilitas jalan harus sudah selesau sebelum lebaran Idul Fitri berlangsung.
Kapolda mengatakan, rakor itu melibatkan banyak instansi. Karena setiap intansi bisa menjelaskan peran dan fungsinya, serta pertanggungjawaban untuk memberikan kenyamanan masyarakat selama bulan puasa sampai jelang lebaran nanti.
\"Kita minta intansi terkait membeberkan tanggung jawab terkait peran dan fungsinya masing-masing. Itulah kenapa kita adakan rakor ini. Tujuannya kan sama, untuk pengamanan Ramadan,\" tegas Kapolda.
Masih dikatakan Kapolda, terkait dengan jalan memang harus benar-benar kondusif. Karena arus mudik nanti diperkirakan ramai. Jalan akses satu-satunya bagi pemudik untuk keluar atau masuk ke Bengkulu. Jika akses jalan buruk sudah bisa dipastikan kecelakaan tinggi. Sebaliknya, jika infrastruktur mendukung kecelakaan bisa ditekan serendah mungkin.
\"Semoga sebelum operasi ketupat, titik jalan rusak sudah semuanya diperbaiki dan siap pakai,\" imbuh Kapolda. Nantinya saat arus mudik sudah bisa dipastikan setiap titik jalan ada pos polisi yang siap memberikan pelayanan. Selain itu juga, Kapolda memberikan pengamanan disejumlah lokasi seperti bandara. Karena dititik tersebut menjadi pusat masyarakat pulang atau kembali ke luar Bengkulu. \"Semua diperketat pengamanannya,\" tegas Kapolda.
Terkait isu teror, Kapolda mengimbau agar seluruh anggota dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Karena jika semuanya menjaga provinsi Bengkulu akan tetap aman dan kondusif. Terkait adanya isu terors mengincar kepolisian, Kapolda mengarahkan akan bertindak tegas kepada pelaku jika menyerang markas polisi. \"Jika akan yang menyerang kita harus bertindak tegas dan terukur,\" pungkas Kapolda.(167)