KEDURANG ILIR, Bengkulu Ekspress - Warga Desa Lubuk Ladung, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu pada Minggu ( 14/5/2018) sore, mendadak heboh. Pasalnya, di Sungai Kedurang, tepatnya di Desa Lubuk Ladung, Kedurang Ilir sekitar pukul 17.40 WIB, ditemukan seorang murid SD tewas tenggelam.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Kedurang Ipda Anandya Marco Diaz mengatakan, korban tewas tenggelam Melza (11), warga Desa Gindo Suli, Bunga Mas. Korban tewas di Sungai Kedurang, Desa Lubuk Ladung, Kedurang Ilir, tepatnya di bekas kuari atau usaha galian C.
Kronologis kejadian berawal, sekitar pukul 16.30 WIB, dari rumahnya korban pergi ke rumah temannya Azkia (11), juga murid SD warga Desa Padang Jawi, Bunga Mas.
Kemudian korban bersama Azkia dan temannya yang lain Padela (11), warga Desa Padang Jawi, Bunga Mas. Pergi bermain ke arah Sungai Kedurang. Sekitar pukul 17.15 WIB, teman-temannya mengajak korban pulang. Saat itu korban sempat berpura-pura tenggelam di depan teman - temannya.
Setelah itu, teman-teman korban bergegas hendak pulang. Tak berselang lama, korban tidak terlihat lagi di sungai. Saat itu teman - temannya berusaha mencari korban.
Setelah korban tak kunjung ketemu, teman- temannya meminta bantuan warga mencari korban. Tidak jauh dari lokasi korban mandi, ada Aslimin (32), warga Desa Lubuk Ladung, Kedurang Ilir. Setelah mendapat kabar ada orang tengggelam, Aslimin langsung menyelami sungai tempat korban mandi.
Setelah sekitar 20 menit mencari korban. Kemudian Aslimin menemukan korban dengan kedalaman 3 meter di tempat korban mandi. Saat itu korban terendam di dasar sungai.
Lalu Aslimin mengangkatnya. Kemudian meminta bantuan warga membawa korban ke rumah sakit. Dengan harapan nyawa Korban bisa tertolong. Sayangnya meski tim medis sudah berusaha maksimal. Nyawa korban tidak tertolong lagi.
\"Korban meninggal tenggelam saat mandi di sungai. Saat ini mayat almarhumah sudah disemayamkan di rumah duka. Di rumah orangtuanya di Desa Gindo Suli, Bunga Mas. Rencananya Senin (14/5/18), jenazah korban dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat,\" terang Marco. (369)