BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Hasil Ujian Nasional (UN) atau pengumuman kelulusan siswa kelas IX tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) sederajat, tahun 2018 ini akan diumumkan pada Rabu, 23 Mei 2018. Hal ini berdasarkan jadwal yang telah disusun secara nasional, karena semua tahapannya telah dilaksanakan dengan lancar.
“InsyaAllah kalau tidak ada halangan dan perubahan, tanggal 23 Mei 2018 itu hasil UNBK dan UNKP tingkat SMP sudah bisa diketahui,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaur Three Marnope SPd MTP beberapa hari lalu.
Dikatakan Three, untuk pengumuman kelulusan nanti akan diawali dengan penyerahan hasil dari Kemendikbud kepada Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Kemudian dari provinsi langsung diserahkan kepada masing-masing kabupaten. Selanjutnya, dari daerah, hasil kelulusan kemudian diserahkan kepada satuan pendidikan, sehingga pengumuman kelulusan siswa akan dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan.
“Nanti hasil UN ini sekolah masing-masing yang akan langsung mengumumkanya kepada siswa,” terangnya.
Lanjutnya, pihaknya meyakini peserta dapat lulus 100 persen asalkan mereka mengikuti UN. Sebab hasil UNBK dan UNKP bukan merupakan penentu untuk mencapai kelulusan siswa, tetapi kelulusan akan ditentukan masing-masing satuan pendidikan. Sedangkan hasil UN akan dijadikan acuan pelaksanaan pendidikan secara nasional, selain itu juga dijadikan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Standar kelulusan UN harus dengan nilai rata-rata 5,5 yang diambil dari 60 persen dari nilai UN, dan 40 persen dari nilai raport serta nilai UAS,” terangnya.
Ditambahkannya, pada pelaksanaan UN SMP yang digelar 23 April 2018 lalu. Pihaknya mencatat, dari dari 1. 808 siswa yang yang terdaftar sebagai peserta UNKP, namun yang ikut UNKP sebanyak 1.786. Sedangkan 22 tidak hadir dan otomatis dipastikan gugur dalam ujian karena sudah mengundurkan diri.
“Untuk siswa SMP tahun ini tidak ada sekolah yang mengajukan ujian susulan. Mereka yang tidak ikut UNBK dan UNKP itu memang sudah tidak mau melanjutkan sekolah lagi dan kita pastikan tidak lulus,” tandasnya. (618)