Bengkulu, Bengkulu Ekspress.com - Dinas Sosial Provinsi Bengkulu memberikan reward kepada kabupaten/kota untuk meningkatkan mutu kerja. Reward yang diberikan dalam rangka Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan Pemantapan Pendampingan Bantuan Sosial Pangan Wilayah Provinsi Bengkulu Direktorat
Penanganan Fakir Miskin Perdesaan 2018 ini berupa emas. Periode 2 bulan pertama tahun ini, Januari-Februari ada tigas Dinsos yang dinyatakan berhak mendapatkan reward emas tersebut.
\"Reward ini diberikan kepada dinsos kabupaten/kota yang layak mendapatkannya. Reward seperti ini akan
diberikan dua bulan sekali dalam bentuk logam mulia,\" ujar Kepala Dinsos Provinsi Bengkulu Iskandar Zo Kepada BE Jumat (9/3).
Untuk penilaian Januari-Februari lalu, daerah yang layak mendapatkan reward emas tersebut ada 3 kabupaten. Yakni Kabupaten Seluma, Mukomuko dan Kaur.
\'\'Kami harap ini bisa menjadi bentuk perhatian yg nyata untuk membantu tingkat sosial, pilar-pilar sosial dan untuk mengatasi masalah sosial yg ada di Provinsi Bengkulu,\'\' kata Iskandar.
Penyerahan reward tersebut berlangsung di Grage Hotel Bengkulu, pada Jumat (9/3/18). Dihadiri Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kadis Sosial Provinsi Bengkulu, Ditjen Penanganan Fakir Miskin Perdesaan Kementrian Sosial, Kepala Dinsos kabupaten/kota, serta para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Sementara itu Ditjen penanganan fakir miskin perdesaan Andi Za Dulung mengatakan, \'\'Kita harus dapat menuntaskan bansos yang sedang bergulir sampai Maret ini. Kali ini kita juga mengumpulkan teman-teman TKSK sebagai pendamping pemberian pangannya.\'\'
Andi Za menuturkan, kebaikan dari program ini dimulai dari niat baik semua. Dia melihat di Bengkulu sudah ada pembagian secara merata. Di Provinsi Bengkulu ada potensi yang sangat besar dalam meningkatkan ekonomi pemberdayaan.
\"Mulai tahun ini kami harapkan agar tidak ada data salah mengenai kouta penerima rastra tidak cukup. Karena kita dalam memberikan rastra dua kali lebih besar dari kuota data yang kita terima dari masing-masing provinsi jadi nantinya jangan membuat alibi kuota rastra itu kurang. Itu hanya ada oknum yang bermain yang tidak
memberikannya secara merata,\" ujarnya.
Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, bantuan sosial seperti rastra (Beras Sejahtera), KIP (kartu Indonesia Pintar) dan KIS (kartu Indonesia Sehat) bentuk yang efektif untuk membantu masyarakat miskin.
\"Kita harapkan bantuan sosial seperti ini nantinya langsung menyentuh dan tepat sasaran terhadap masyrakat miskin agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dan ini sangat Efektif nantinya dirasakan langsung masyrakat. Jika kabupaten kota dapat melakukan itu maka akan menurunkan angka kemiskinan yang ada. Kalau Kabupaten kota berhasil menurunkan angka kemiskinan, maka akumulasi kemiskininan di Provinsi Bengkulu akan turun juga,\'\' kata Rohidin. (HBN)
Tags :
Kategori :