Siswi SMPN 1 Juara 2 Olimpiade Fisika PMJ

Rabu 28-02-2018,03:10 WIB

BENGKULU,Bengkulu Ekspress - Prestasi terbaik diperoleh Mayang Sari salah seorang siswi SMPN 1 Kota Bengkulu. Mayang berhasil memperoleh juara 2 untuk olimpiade Fisika tingkat nasional yang diselenggarakan Primagama dalam ajak Primagama Mencari Juara (PMJ) 2018.

Disampaikan Kepala Primagama Cabang Bengkulu Taufiq Unggul Raharja SSi, Olimpiade Sains Nasional ini diikuti siswa dari 52 Kota dan16 Provinsi se-Indonesia, meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung, Bali, Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kalimantan Selatan.

\"Para peserta grand final ini siswa yang telah mengikuti seleksi ditingkat sebelumnya. Alhamdulillah salah satu pelajar kita dari Bengkulu berhasil memperoleh juara pada olimpiade Fisika Primagama Mencari Juara (PMJ),\" kata Taufiq. Dijelaskannya, gelaran Olimpiade Sains Nasional PMJ ini dilaksanakan dalam rangka HUT Primagama ke-36.

Selain itu, tujuan lainnya yakni mendukung agenda Diknas dalam penyelenggaraan Olimpiade Sains tingkat Nasional yang diselenggarakan pemerintah, serta memberikan pengalaman berkompetisi bagi pelajar di Provinsi Bengkulu.

\"Kedepan, kita (Primagama) akan terus memberikan wahana untuk anak cerdas untuk berkompetisi dibidang akademik,\" ucap Taufiq. Adapun kategori yang dikompetisikan pada kegiatan Primagama Mencari Juara (PMJ) diantaranya meliputi Matematika SD, Sains SD, Matematika SMP, Fisika SMP, Matematika SMA, Fisika SMA, dan Ekonomi SMA. Kepala SMPN 1 Kota Bengkulu Idiarman MPd kepada Bengkulu Ekspress mengucapkan, rasa syukur atas prestasi yang diperoleh pelajarnya dalam ajang lomba sains yang diselenggarakan Primaga baru-baru ini.

\"Berkat doa kita semua Alhamdulillah satu dari tiga siswa kita yang mengikuti lomba sains, satu orang atasnama mayang memperoleh medali perak,\" ungkap Idiarman. Lebih lanjut dikatakan Idiarman, secara akademik, Mayang tak ubahnya siswa/siswi yang lain. Prestasinya tidak terlalu menonjol dan Mayang pun bukanlah seorang bintang kelas. Hanya saja kecintaan dan kemampuanya dalam bisang fisika membuat dirinya mampu mengikuti tahapan selama kompetisi berlangsung.

\"Kita memang memberikan peluang bagi para guru untuk melihat kemampuan para siswanya dan syukurnya Mayang mampu mengikuti pembinaan yang telah dilakukan guru pendampingnya,\" katanya. Idiarman mengharapkan, prestasi yang diraih anak didiknya mampu menjadi pendongkrak semangat bagi pelajar lain, dan ini menjadi awal dalam membuka prestasi 2018. Sebagai bentuk perhatian dari sekolah, semua siswa berprestasi akan diberikan reward. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait