Raffi Bawa Narkoba Jenis Baru

Selasa 29-01-2013,12:35 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BE - Keterlibatan Raffi Ahmad dalam kasus dugaan pesta narkoba yang digelar di rumahnya, mulai terkuak. Mantan kekasih Yuni Shara itu terbukti memiliki ganja dan narkoba jenis baru.

\"Raffi masih kita periksa atas kepemilikan ganja dan kapsul berisi narkoba jenis baru yang belum diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang nerkoba,\" terang Direktur Penindakan BNN, Inspektur Jenderal Polisi Benny Mamoto secara khusus kepada JPNN, Senin (28/1) malam.

Dijelaskan Benny, jenis narkoba baru ini mulai berkembang di Amerika dan di Singapura. \"Jenis ini sudah mulai dipublikasikan,\" imbuhnya.

Karena tergolong jenis narkoba baru, BNN harus menggandeng sejumlah instansi terkait untuk menguak kandungan barang haram teranyar ini. \"Oleh sebab itu BNN koordinasi dengan BPOM, Kemenkes, polti, Bea Cukai, dan instansi terkait,\" ujar Benny.

\\

2 Lagi Positif Hasil tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan ada dua orang lagi positif mengkonsumsi narkoba dari 17 orang yang ditangkap di rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1) pagi. Bedanya, dua orang ini mengkonsumsi narkoba jenis baru. \"Kalau dua orang ini (konsumsi) yang jenis baru,\" ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium BNN AKBP Kuswardani kepada wartawan di Gedung BNN, Senin (28/1) malam.

Dikatakannya, hasil itu diperoleh setelah dilakukan tes urine lebih lama, karena urine keduanya harus diekstraksi terlebih dulu untuk mengetahui kandungannya. Cara ini berbeda dengan 5 orang positif lain, karena langsung diketahui tanpa ekstraksi dulu. Apakah dua orang ini berasal dari 4 artis yang ditangkap? Kuswardani belum membenarkan maupun menidakkan. \"Kita serahkan saja prosesnya ke penyidik yang berwenang,\" jawabnya.

Diketahui, kandungan narkotika yang terdapat di urine dua orang tersebut tergolong zat baru dan merupakan turunan dari zat derifat chatinone. Bahkan Deputi Penindakan BNN menyebutnya zat terbaru di Indonesia.

Zat Derifat Chatonine berasal dari tanaman Cath yang tumbuh subur di negara Azerbeijan. Jika diolah, zat tersebut dapat digunakan untuk campuran ekstasi dengan efek samping menimbulkan perasaan senang dan kehilangan nafsu makan bagi penggunanya. \"Sebagai gambaran, zat itu sebagai inti body-nya, nah yang dikonsumsi dua orang ini adalah turunannya dari zat itu,\" jelasnya.

Zaskia Dilepas Keluarga besar Mark Sungkar tampaknya bisa bernafas lega. Pasalnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan akan segera melepaskan Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar. Pasangan suami-istri itu dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam dugaan pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad.

Direktur Penindakan BNN, Inspektur Jenderal Polisi Benny Mamoto secara khusus kepada JPNN, Senin (28/1) malam, menjelaskan, selain karena berdasarkan hasil tes urine negatif, Irwansyah dan Zaskia memang datang ke rumah Raffi, saat tim dari BNN sudah berada di rumah representer DahSyat itu.

\"Irwansyah dan isterinya karena datang setelah BNN masuk dan hasil tes urine negatif,\" ujar Benny Mamoto. Ditambahkan, yang tidak terbukti dalam kasus ini, maka akan segera dilepaskan. \"Hari ini yang tidak cukup bukti terlibat kasus narkoba dilepaskan,\" ujar Benny

Minta Perjelas Status Partai Amanat Nasional (PAN) masih menunggu hasil akhir pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap Wanda Hamidah. Bila memang tidak terbukti, PAN meminta BNN untuk menjelaskan hal itu ke publik.

\"Kalau tidak terbukti BNN harus menjelaskan hal itu ke publik,\" kata Bima Aria, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Bidang Komunikasi, di Kantor DPP PAN Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (28/1) malam .

Ia menegaskan, bahwa PAN sangat mendukung upaya penegakan hukum tanpa pandang bulu. Namun, di sisi lain publik jangan lantas memvonis sebelum hal itu terbukti.

\"Di sisi lain jangan ada fitnah, kita tetap mendorong agar semua pihak yang berkompeten untuk mengusut hal ini secepatnya,\" ujarnya. Bima juga mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan Raffi Ahmad merupakan calon legislatif (caleg) dari PAN. Menurutnya, Raffi Ahmad baru sebatas tertarik jadi caleg PAN.

\"Raffi sudah menyatakan ketertarikan tapi belum masuk dalam caleh PAN. DCS (Daftar Calon Sementara) masih disusun,\" katanya. Ia menyatakan, jika seandainya nanti Raffi Ahmad tetap mendaftar sebagai caleg PAN, maka partainya akan memperhatikan hasil akhir pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN. \"Sampai sekarang kami belum mendapatkannya dari BNN,\" ujar Bima Aria.

Mantan dosen Universitas Paramadina itu menegaska, PAN tidak hanya memperhatikan masalah hukum. Persoalan etika juga menjadi bagian evaluasi yang akan dikeluarkan, sebelum memutuskan seseorang menjadi caleg.

\"Kita tidak hanya mendukung proses hukum pada kasus Raffi Ahmad. Karena kami juga akan memperhatikan pelanggaran etikanya,\" ujarnya.(jp)

Tags :
Kategori :

Terkait