Hari Ini Resmi Jabat Caretaker
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya resmi menetapkan Budiman Ismaun S.Pd M.Pd sebagai caretaker Walikota Bengkulu. Pejabat eselon II yang juga menduduki posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu itu akan dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA pagi ini (22/1) pukul 10.00 WIB di Balai Semarak Bengkulu. Dengan demikian, rencana Plt Gubernur menujuk Sekda Kota Marjon sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota tak dilanjutkan.
Budiman berhasil diunggulkan 3 dari 2 nama calon careteker yang diusulkan langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu ke Kemendagri, yaitu Hamka Sabri M.Si yang duduk dijabatan Asisten I Setdaprov dan Ricky Gunawan sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu.
\"Ya besok (Hari ini) akan dilantik, Surat Keputusan (SK) caretaker dari Mendagri sudah saya terima sore ini (kemaren,red),\" terang Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (21/1).
Ditetapkannya, Budiman sebagai caretaker walikota itu menyusul habisnya masa jabatan Walikota H Helmi Hasan SE dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda pada tanggal 21 Januari.
Rohidin mengatakan, dalam pelantikan itu nantinya akan dihadiri oleh mantan Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati se-Provinsi Bengkulu. Tidak hanya itu, pejabat eselon II pemprov, pejabat Pemkot, DPRD Kota, DPRD Provinsi, instansi vertikal dan pimpinan perbankan serta Rektor se-Porivinsi juga diundang dalam pelantikan tersebut. \"Semua kita undang. Termasuk mantan walikota dan wakilnya,\" tambahnya.
Marjon Plh Walikota 10 Jam
Meski akan melantik caretaker walikota, Plt Gubernur juga tetap mengeluarkan surat penunjukan Sekda Kota Marjon M.Pd sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota. Jabatan Plh itu resmi dipegang sekitar 10 jam , mulai dari pukul 00.00 WIB pada tanggal 22 Januari, sampai pukul 10.00 WIB hari ini.
Rohidin mengatakan penunjukan Plh walikota itu tetap dibutuhkan, sebab walaupun sebentar, tidak boleh jabatan kepala daerah itu dikosongkan. Sehingga tidak mengganggu birokrasi pemerintahan sampai dilantiknya caretaker walikota.
\"Suratnya sudah saya buat dan saya serahkan. Jadi memang penting jabatan Plh walikota. Kita tidak ingin ada jabatan kepala daerah itu dikosongkan walupun sebentar,\" beber Rohidin.
Sementara itu, Rohidin menegaskan, Budiman sebagai Caretaker Walikota harus menjadi patron untuk semua ASN yang ada di Pemkot Bengkulu. Sebab di ajang pesta demokrasi pemilihan walikota dan wakil walikota Bengkulu, ASN harus bersifat netral tidak memihak kepada siapapun calon walikota. Tidak hanya itu,
Budiman juga dituntut untuk mensukseskan Pilwakot agar tidak ada kegaduhan politik yang terjadi selama Pilwakot nantinya.
\"Caretaker harus betul-betul menjadi figur yang baik kepada masyarakat dan mensukseskan Pilwakot,\" tegasnya.
Langsung Huni Balai Kota
Sementara itu, Budiman yang telah ditetapkan careteker walikota mengatakan, dirinya sudah siap untuk dilantik. Termasuk semua peralatan untuk pelantikan, seperti baju putih baju kebesaran kapala daerah sudah dipesan. Setelah dilantik menjadi careteker walikota, Budiman juga akan langsung menghuni Balai Kota sebagai rumah dinasnya yang baru dan menggunakan mobil dinas walikota.
Sebab masa tugas careteker walikota yang ia emban akan cukup lama, sampai sekitar 6 bulan hingga ditetapkan walikota dan wakil walikota secara defintif. \"Insyallah saya sudah siap, atribut juga sudah saya siapkan. Kalau tempat tinggal saya akan tinggal di Balai Kota, kerena rumah pribadi saya juga dihuni dengan anak-anak saya,\" ujar Budiman.
Untuk menghadapi pelantikan, Budiman sendiri melakukan gladi bersih di Balai Semarak malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat pelantikan nanti, dirinya juga memboyong 20 anggota keluarganya untuk menyaksikan dirinya dilantik menjadi caretaker walikota. Hal ini sesuai dengan petunjuk undangan pelantikan yang dirinya terima dari Sekdaprov Bengkulu. \"Ya ada undangan untuk 20 orang. Keluarga saya sudah cukup untuk saya ajak dan sifatnya sederhana saja,\" tambahnya.
Untuk rangkap jabatanya dirinya menjadi careteker walikota dan Kepala Dikbud Provinsi, Budi mengakui akan bekerja full waktu untuk dua jabatan ini. Dirinya juga tidak menunjuk Plh sebagai pengganti dirinya sebagai kepala dinas. Menurutnya jarak tugasnya masih didalam kota, sehingga akses kerjanya tidak terlalu jauh.
\"Kita akan kerja full, mudah-mudahaan tidak ada yang terkendala,\" tandas Budiman. (151)