NAPAL PUTIH, Bengkulu Ekspress - Warga Lebong Tandai menemukan barang antik peninggalan Belanda di salah satu goa di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih. Benda antik berbahan keramik dengan tinggi sekitar 30 cm dan diameter lingkaran 50 inci tersebut digunakan sebagai tempat air minum oleh orang Belanda ketika melakukan penambangan emas di wilayah sekitar Desa Lebong Tandai saat menjajah Indonesia ratusan tahun silam.
‘’Saya temukan di gua bekas tambang emas peninggalan Belanda ketika saya menggali tanah di dekat goa,’’ ujar Asmadi, salah seorang tour guide wisata menuju Desa Lebong Tandai kepada Bengkulu Ekspress dikonfirmasi, kemarin (21/1).
Asmadi menambahkan, barang antik itu ditemukan dalam keadaan utuh dan bertuliskan bahasa Belanda Erven Lucas Bols Het Lootsje Amsterdam di bagian tengahnya. Bahkan saat ini, barang antik itu masih disimpannya.
‘’Saya temukan sekitar 3 minggu yang lalu. Kemudian, langsung saya bawa pulang. Sekarang barang antik itu ada di rumah,’’ ungkapnya.
Asmadi memperkirakan, keramik antik peninggalan Belanda itu sudah berusia ratusan tahun. Tak hanya itu, ia juga memprediksi masih banyak benda antik lain dalam gua tersebut. Untuk itu, ia berencana memanggil pihak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) untuk melakukan penelitian dan mencari sisa peninggalan lainnya di sekitar Desa Lebong Tandai.
‘’Kemungkinan barang antik lain peninggalan Belanda itu masih banyak di sekitar lokasi, makanya kita akan mengundang pihak peneliti dari balai purbakala untuk melakukan penelitian lebih lanjut,’’ terangnya.
Asmadi mengaku sudah ada beberapa orang yang menanyakan dan ingin membeli barang antik tersebut. Namun, ia belum ingin menjualnya, lantaran nilai historisnya lebih besar ketimbang untung jika barang antik itu dijual.
‘’Saya belum ada niat untuk menjualnya. Yang nanya-nanya sudah banyak,’’ jelasnya.
Jika banyak barang antik lain yang nantinya ditemui, maka pihaknya berencana membangun museum mini di Desa Lebong Tandai. Tujuannya, selain untuk keperluan sejarah, juga sebagai daya tarik wisatawan nasional dan mancanegara untuk datang ke Bengkulu Utara.
‘’Kalau memang nanti banyak benda lain yang ditemukan, kita akan bikin museum di Desa Lebong Tandai,’’ pungkasnya.
Untuk diketahui, pada saat Indonesia masih dijajah Belanda, Desa Lebong Tandai menjadi salah satu lokasi penggalian emas. Bahkan, Lebong Tandai juga ikut menyumbang emas ketika pembuatan Tugu Monas di DKI Jakarta.
Berdasarkan data terhimpun, Erven Lucas Bols merupakan nama tempat. Sedangkan, Het Lootsje nama toko yang berlokasi di Amsterdam. Perusahaan botol air minum itu berdiri pada tahun 1575 di Holland, lalu pindah ke Rotterdam pada tahun 1869. (816)