“Korban sempat dilarikan ke Puskemas terdekat, tapi karena kehabisan oksigen sehingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi,” kata Kapolres Kaur AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIk melalui Kapolsek Nasal, Iptu Yana Rohyana, kemarin (17/1).
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa naas yang menyebabkan korban tewas ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian itu bermula saat korban yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan, saat itu pergi memancing ikan di laut perairan Merpas dengan jarak 200 meter dari bibir pantai. Diduga saat sedang asyik memancing, korban dihantam ombak hingga terseret. Korban baru diketahui oleh rekannya Sigit (26), warga Desa Pasar Baru yang melihat korban hanyutterseret arus.
Melihat korban terseret ombak Sigit langsung meminta bantuan warga dan nelayan setempat dengan menggunakan sampan nelayan. Selanjutnya setelah korban ditemukan lalu langsung dibawa warga ke Puskemas Nasal untuk diberikan pertolongan medis. Namun sesampai di Puskemas nyawa korban tidak bisa selamatkan lagi dan akhirnya oleh pihak dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, dan juga kita turut berduka cita atas kepergian korban. Untuk para nelayan saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan,” jelas Kapolsek. (rul)