Pelanggaran Lalu-lintas, Picu Kecelakaan Tinggi

Jumat 29-09-2017,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Astra Motor Bengkulu Seminar Safety Riding

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Astra Motor Bengkulu selaku distributor dan retailer resmi sepeda motor Honda di Bengkulu mengadakan seminar keselamatan berkendara atau Safety Riding, dengan peserta ratuan mahasiswa di Gedung Auditorium UNIB, kemarin (29/9).

Seminar ini dilatari masih banyaknya pelanggaran lalu lintas dan rendahnya keselamatan berkenadara, khususnya roda dua.

Seminar dibuka langsung Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIB, Dr Mochammad Ridwan SE MSc, dengan narasumber Kompol Muhaimin SH dari Polda Bengkulu, Rosian dari Dishub Kota Bengkulu dan Region Head Astra Motor Bengkulu Budi Yanto yang diwakili oleh Instruktur Sefty Riding Astra Motor Bengkulu Noval Yunaidi.

Dalam paparanya, Kompol Muhaimin SH menyampaikan bahwa untuk saat ini masih cukup banyak angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Begkulu. Untuk jumlah pada semester I tahun 2017 ini, ada sekitar 327 kejadian. Dimana dari kejadian tersebut korban meninggal dunia sebanyak 119 orang, luka berat sebanyal 134 orang dan luka ringan sebanyak 386 orang.

\"Itu yang terdata, belum yang tidak terdata atau tidak dilaporkan kepada kita,\" jelasnya.

Sementara dari Dinas Perhubungan Kota Bengkulu yang disampaikan oleh Rosian, menyampaikan berbagai macam penyebab kecelakaan baik itu karena adanya faktor seperti faktor dari pengemudi itu sendiri, faktor kendaraan yang tidak layak, baik itu mesin maupun perlengkapan berkendara, serta yang terakhir faktor jalan yang saat ini masih banyak yang berlobang atau rusak.

\"Itu berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di Bengkulu atau mungkin juga di Seluruh Indonesia,\" sampainya.

Disamping itu, kesadaran masyarakat ataupun para mahasiswa yang masih mengabaikan apa saja yang diperlukan dalam mengendarai kendaraan baik roda dua maupun 4, saat ini masih sangat kurang. Terutama untuk roda dua, para mahasiswa masih sangat enggan menggunakan helm, dengan alasan tempat tinggal dekat dengan kampus. \"Itu bahkan di semua kampus di Bengkulu begitu semua, selain itu mereka dalam berkendara masih asal-asalan yang tidak menghiraukan pengendara lain,\" ujarnya.

Noval Yunaidi memwakili Region Head Astra Motor Bengkulu Budi Yanto, menyampaikan bagaimana teknik berkendara yang benar. Dimulai dengan mempersiapkan kendaraan, perlengkapan pengemudi dalam berkendara maupun surat kelengkapan berkendara. \"Sehingga kita bisa aman, selamat dan nyaman dalam berkendara,\" sampainya.

Selain itu, pada saat mengendarai kendaraan ada 7 hal yang perlu diperhatikan, baik itu mata dengan melihat jauh ke depan, pundak yang harus santai dan rileks, siku yang harus sedikit menekuk. Kemudian, tangan yang harus siap siaga dalam mengendalikan kendaraan, pinggul dengan posisi duduk yang bisa membuat pengemudi mengendalikan kendaraan dengan baik, lutut yang harus sejajar dengan motor dan kaki yang tidak boleh melebihi bodi atau stang motor. \"Itu sangat perlu kita perhatikan dalam berkendara, kendaraan roda dua,\" jelasnya

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unib, Dr Mochammad Ridwan SE MSc, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan berguna bagi masyarakat dan mahasiswa yang saat ini masih banyak yang belum mematuhi peraturan lalulintas.

\"Itu memang saya rasakan untuk saat ini,\" ucapnya.

Dengan mengikuti seminar ini, para peserta bisa menambah ilmunya tentang berkendara yang baik dan benar. Sehingga bisa diterapkan dikehidupannya sehari-hari baik untuk diri sendiri maupun kepada semua masyarakat yang belum mengetahui atau belum saar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. “Itu yang kita harapkan dalam kegiatan seminar ini,’ ujarnya.(614)

 
Tags :
Kategori :

Terkait