Gelar Nobar, Dihadiri Ratusan Orang

Rabu 27-09-2017,12:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Melihat Antusias Warga Menonton Film G30S/PKI

Setelah 19 tahun pemutaran film pemberontakan PKI yaitu film G30S/PKI tak diputar secara nasional oleh pemerintah. Keberadaan film tersebut sangat dinanti oleh masyarakat khususnya di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan digelarnya pemutaran film G30S/PKI di salah satu halaman rumah warga pada Senin (25/9) malam.

ARI APRIKO, Curup Selatan

DIBALIK pro dan kontra penayangan film G 30 S/PKI yang diprakarsai oleh Panglima TNI akhir-akhir ini, warga di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong justru mengharapkan bisa menyaksikan film yang mengkisahkan pemberontakan PKI pada tahun 1965 tersebut.

Untuk bisa menyaksikan film yang dulu diputar setiap tanggal 30 September, warga menggelar nonton bareng (Nobar) menggunakan layar lebar di halaman rumah Lukman warga Dusun 4 Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan.

Antusias warga untuk menyaksikan film yang sudah 19 tahun tak ditayangkan secara nasional tersebut cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari tak kurang 200 orang memadati halaman rumah milik Lukman tersebut, mereka yang menonton tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pria dan wanita. Bahkan terlihat beberapa orang wanita yang sengaja membawa anak mereka yang masih kecil untuk menyaksikan film tersebut. Bahkan ada beberapa ibu-ibu yang membawa anak mereka yang tergolong masih belita. Saat ibunya menyaksikan film tersebut, sang anak justru tidur dipangkuan sang ibu.

\"Sudah kangen saja dengan film ini, kan memang sudah lama tidak ditayangkan,\" aku Rika (35) salah satu ibu-ibu yang membawa anaknya menyaksikan film tersebut.

Pemutaran film pengkhianatan dan penumpasan PKI tersebut, merupakan permintaan dari warga yang sudah rindu menyaksian film tersebut. Hal tersebut diakui Kepala Dusun 4 Desa Teladan, Sumarlin. Dimana menurut Surmalin penayangan film dengan layar lebar tersebut merupakan permintaan warga sendiri. Kemudian menurutnya pihaknya berkoordinasi dengan pihak Kodim 0409/Rejang Lebong dan Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha.

\"Pemutaran film ini, atas inisiatif warga karena ingin menonton film yang sudah lama tidak kita tonton, kemudian kita koordinasi dengan Kodim dan Batalyon sehingga nobar bisa dilaksanakan malam ini,\" ungkap Sumarlin.

Menurut Sumarlin, warga sangat mengharapkan adanya pemutaran film tersebut, selain karena memang film tersebut sudah lama tidak terdengar, mereka juga ingin mengajarkan pada generasi muda di desa mereka tentang bahana paham yang dimiliki oleh PKI. Maka dengan adanya kegiatan Nobar tersebut, anak-anak atau generasi muda saat ini tahu sehingga bisa mengantisipasi agar sejarah kelam tersebut tidak terulang lagi kedepannya.

\"Kita ingin memberitahu anak-anak kita, jangan sampai kejadian yang dilakukan PKI ini bisa terulang kembali,\" harap Sumarlin.

Di sisi lain, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya melalui Danramil 509-05/Curup Kapten Inf Sumardi mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh warga Desa Teladan untuk melaksanakan Nobar film G 30 S/PKI.

Dimana menurut Kapten Inf Sumardi pada Bulan September ini jajaran TNI khususnya Kodim 0409/Rejang Lebong memang telah mengagendakan pemutaran film tersebut dibeberapa lokasi dan di desa teladan tersebut tidak masuk dalam agenda mereka namun atas permintaan warga.

\"Hingga saat ini di Kota Curup sendiri sudah ada tiga kali kita melaksanakan Nobar film G 30 S/PKI ini,\" terang Kapten Sumardi.

Dari tiga lokasi pemutaran tersebut, menurut Kapten Inf antusias warga cukup tinggi, bahkan menurutnya ada beberapa desa dan kelurahan yang sudah mengajukan untuk melaksanakan Nobar, yang mana menurutnya untuk pelaksanaan Nobar sendiri akan terus mereka fasilitasi hingga tanggal 30 September nanti.

\"Puncak nonton film G 30 S/PKI ini akan kita laksanakan pada tanggal 30 September, dimana untuk Kodim 0409/Rejang Lebong akan kita laksanakan di GOR Curup,\" terang Kapten Sumardi. Dengan adanya penanyangan film G 30 S/PKI tersebut, Sumardi berharap masyarakat akan semakin mengetahui sejarah dan sejarah tersebut tidak akan terulang lagi kedepannya.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait