BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Permainan Egrang, Terompah Panjang dan Lompat Tali manjadi permainan yang sudah jarang dimainkan oleh warga masyarakat. Globalisasi dan teknologi menggeser permainan tradisional kearah permainan digital yang bahkan dapat dimainkan melalui genggaman tangan saja. Interaksi dan komunikasi langsung pun ikut tergantikan dengan media sosial. Oleh karena itu, permainan tradisional Negeri perlu dilestarikan agar tidak lekang oleh waktu.
Astra Group Bengkulu menggelar Festival Permainan Tradisional yang mengusung tema “Permainan Untuk Anak Negeri”, Sabtu (16/09) kemarin. Festival Permainan Tradisional diadakan di Kelurahan Lempuing selaku Kampung Berseri Astra (KBA) yang diresmikan pada Bulan Mei 2017 silam.
Generasi millenial menjadi target utama diselenggarakannya Festival Permainan Tradisional dikarenakan pada generasi inilah gadget menjadi gaya hidup bahkan sejak usia dini dan interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya menjadi berkurang.
“Dengan adanya gadget, maka generasi millenial lebih suka berinteraksi melalui sosial media daripada berinteraksi langsung dengan teman sebayanya”, ujar Suwanto selaku pengurus Astra Group Bengkulu.
Melalui Festival Permainan Tradisional, Astra Group Bengkulu mengajak warga Kelurahan Lempuing untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pelestarian permainan tradisional ini. “Permainan tradisional seperti Egrang, Terompah Panjang dan Lompat Tali lambat laun tidak akan dikenal lagi oleh anak-anak jika kita tidak berupaya untuk melestarikan dan memperkenalkannya pada generasi millenial” imbuh Suwanto.
Festival Permainan Tradisional yang turut dihadiri oleh Ketua RT 12 dan RW 03 Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung ini berlangsung meriah dan disambut dengan antusiasme dari warga setempat. Warga berbondong-bondong mendaftarkan dirinya dalam perlombaan permainan tradisional yang diadakan, diantaranya lomba egrang, terompah panjang dan lompat tali. Tidak ada kategori usia dalam perlombaan yang diadakan, namun peserta harus membentuk tim khusus untuk lomba terompah panjang. “Saya paling suka dengan lomba terompah panjang karena harus kompak untuk menjadi pemenangnya” ujar salah seorang warga yang turut berpartisipasi dalam Festival Permainan Tradisional.
Selain Festival Permainan Tradisional, di acara itu juga dilakukan edukasi Safety Riding oleh Noval, Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu. Warga makin antusias untuk mengikuti acara setelah ditantang mencoba papan keseimbangan untuk menguji ketrampilan berkendara, dan diadakannya quiz berhadiah seputar etika berkendara. Selanjutnya acara ditutup dengan penyerahan hadiah lomba oleh pengurus Astra Group Bengkulu. (rls)