Namun demikian, Dukcapil Kota Bengkulu mengaku akan tetap melayani semaksimal mungkin setiap urusan warga yang tidak berhubungan dengan data dari pusat.
\"Kalau untuk saat ini sebagaimana berita yang sudah berkembang di masyarakat memang sedang ada pemutusan jaringan dari pusat. Jadi untuk pelayanan memang sedikit ada gangguan. Untuk pencetakan KK dan akta tidak bermasalah. Hanya beberapa yang belum bisa dilakukan seperti update NIK, perubahan data tempat tanggal lahir, validasi E-KTP, dan masalah pindah data. Kalau jaringan tidak ada kita tidak bisa melaksanakannya,\" jelas Isnaini, Sekretaris Dukcapil Kota Bengkulu.
Isnaini juga menuturkan pemutusan server dari pusat ini sudah terjadi sejak lebih dari satu minggu yang lalu. Dengan pemutusan ini, dipastikan warga yang selama ini mengantre untuk validasi dan pencetakan E-KTP harus lebih bersabar lagi menunggu permasalahan ini terselesaikan.
Isnaini sendiri mengaku tidak mengetahui sebab musabab pemutusan jaringan server yang dialami Dukcapil. Namun pencabutan ini disebut-sebut sebagai salah satu bentuk sanksi untuk Pemerintah Kota Bengkulu karena telah memutasi pejabat Dukcapil tanpa merujuk aturan yang telah ditetapkan pemerintah. (Ibe)