Warga Tuntut Hasil Plasma PT DPM

Jumat 28-07-2017,12:42 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Polemik perkebunan kelapa sawit yang ada di Kecamatan Semidang Gumay dan Kinal milik PT Desaria Plantation Mining (DPM) sampai saat ini belum juga selesai. Akibatnya ratusan karyawan DPM terpaksa belum berkerja sejak dua minggu terakhir. Sementara jalan masuk di Desa Gunung Megang Kecamatan Kinal milik PT DPM saat ini masih diportal oleh petani plasma yang menuding belum ada kejelasan terkait dengan pembagian hasil lahan mereka yang diplasmakan. Menyikapi hal ini, PT DPM bersama dengan petani plasma dan juga ditengahi Pemkab Kaur melakukan perembukan di lantai III Setda Kaur. Namun hingga sore belum juga membuahkan hasil, belum ada kesepakatan mengenai kapan mulai dilakukan pembagian hasil kebun plasma yang dijanjikan oleh perusahaan dengan pola 60-40 tersebut.

“Sampai saat ini belum ada hasilnya kami juga masih berembuk, dan kami menuntut hasil plasma PT DPM ini,” kata Amli (40), petani kebun plasma kepada BE, kemarin (27/7). Sementara itu, Humas DPM, Utomo, yang dihubungi kemarin sore mengaku pihaknya masih menggelar pertemuan dengan petani plasma didampingi oleh Sekda Kaur, Nandar Munadi, SSos MSi. Dirinya menjelaskan saat ini pihak perusahan berharap petani plasma dapat membuka portal yang dipasang, sehingga menutup akses masuk menuju perusahaan. Selain itu pihaknya juga membuka posko pengaduan mengenai kepemilikan lahan dan SK calon Peserta Plasma (CPP).

“Posko pengaduan ini sudah kami buka sejak beberapa hari yang lalu dan kami menunggu laporan dari petani kalau ada konflin terkait dengan kepemilikan lahan,” terangnya. Di lain sisi, Sekda Kaur Nandar Munadi SSos MSi, mengatakan, ia menggelar rapat bersama PT DPM dan petani plasma ini untuk menyelesaikan polemik di PT DPM yang tak kunjung selesai ini. Untuk masalah plasma kini sudah pembagian hasil tetap mengacu pada 60:40 persen. Ini akan disosialisasikan pada petani plasma dan nantinya akan diakhiri penyerahan sertifikat pada petani plasma. Juga Sekda berharap kepada masyarakat portal jalan segera dibuka, tak ada gejolak, masalah kebun plasma segera selesai dan petani dapat haknya.

Intinya ini masyarakat butuh kepastian soal kebun plasma. Di sini kita mencari solusi terbaik. Kita tidak ingin ini terus terulang, kami butuh komitmen perusahaan agar para petani ini tidak kecewa,” jelasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait