Bendungan Jebol, Produksi Padi Merosot

Kamis 27-07-2017,12:17 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Jebolnya bendungan di hulu irigasi Lubuk Saung dikeluhkan sejumlah para petani sawah di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Dampaknya, ratusan hektare lahan persawahan tak bisa digarap secara maksimal.

\"Sebelum bendungan jebol, area persawahan bisa kami manfaatkan secara optimal. Kami pun bisa menanam padi sebanyak 3 (tiga) kali dalam satu tahun. Dengan jebolnya bendungan, kami hanya bisa menanam padi sebanyak 2 kali dalam setahun,\" ungkap Herman (60), Ketua Kelompok Tani di Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, usai panen raya, Rabu (26/7).

Lebih lanjut dijelaskan Herman, selain membuat aktivitas penggarapan lahan persawahan menurun, kualitas padi juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jika biasanya petani bisa mendapatkan hasil sebanyak 7-8 ton per hektar, dalam kondisi seperti ini petani harus puas dengan hasil 5-6 ton per hektare setiap kali panen berlangsung.

\"Tanpa irigasi yang baik, produksi padi di Kecamatan Taba Penanjung menurun drastis. Kami harap, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng melalui instansi terkait bisa memprioritas perbaikan bendungan,\" tandasnya.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Benteng, Damsik SPKP membenarkan bahwa terjadi penurunan produksi padi di Kecamatan Taba Penanjung. Pun begitu, secara keseluruhan hasil panen di Kabupaten Benteng mengalami peningkatan.

\"Target kita pada tahun 2017 ini adalah 13.700 hektare sawah digarap secara maksimal. Akan tetapi, hingga bulan Juli 2017 ini, baru 10.143 hektare yang berhasil digarap. Meskipun produksi padi di Kecamatan Taba Penanjung menurun, secara keseluruhan hasil produksi padi di Kabupaten Benteng meningkat sebesar 0,3 persen dari tahun sebelumnya,\" tandas Damsik. Dilokasi yang sama, Wakil Bupati Benteng, Septi Peryadi STP mengaku bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan yang disampaikan masyarakat.

\"Perbaikan memang harus dilakukan secepatnya dan akan kita upayakan untuk dianggarkan dalam APBDP tahun 2017 ini. Selain itu, kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mempertahankan lahan mereka dan tidak melakukan alih fungsi lahan,\" imbau Septi.(135)

 
Tags :
Kategori :

Terkait