Peristiwa Anak Putus Sekolah Demi Urus Ayah Sakit di Kaur Direspon Gubernur
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan -foto: tri yulianti-
BENGKULULEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memberikan respon atas peristiwa yang dialami Rica (12) warga Kabupaten Kaur yang putus sekolah lantaran harus menghidupi sekaligus merawat ayahnya yang lumpuh.
Helmi Hasan menegaskan, tidak boleh ada anak yang putus sekolah di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu ia telah memerintah Bupati dan dinas terkait untuk menangani hal tersebut.
"Bupati kaur sudah saya telpon untuk melakukan kunjungan kesana. Tidak boleh anak di Bengkulu putus sekolah," tegas Helmi.
BACA JUGA:BRIEF Jadi Ajang Perluasan Jaringan Bisnis dan Investasi di Bengkulu
BACA JUGA:Jasa Penukaran Koin ke Saldo Digital di Bencoolen Fest Diserbu Masyarakat Bengkulu
Tak hanya di Kaur, Helmi juga menyebut ada beberapa laporan serupa. Namun hal itu telah ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial dan BAZNAS Provinsi Bengkulu.
"Kemarin juga ada laporan dan kita sudah hadir. Dinas sosial juga saya sudah minta untuk turun langsung ke lapangan beserta Baznas," ujarnya.
Sementara itu, Minggu (26/10/2025) Bupati Kaur Gusril Pausi telah mendatangi kediaman Rica yang berasa di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.
Dalam kunjungan itu, Gusril mengatakan bahwa pemerintah daerah akan menanggung seluruh kebutuhan pendidikan Rica tersebut.
"Saya pastikan Rica harus mendapatkan pendidikan. Segala kebutuhan untuk sekolah sudah kami siapkan," pungkas Bupati Kaur.
Selain biaya pendidikan, Pemda Kaur juga memberikan bantuan berupa uang tunai serta kebutuhan lainnya untuk keluarga Rica.
Pemda Kaur berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kaur, serta menjadi hak-hak pendidikan bagi anak-anak yang berkebugab khusus hingga mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

