Pelajar Ditusuk OTD

Jumat 21-07-2017,14:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

PADANG JAYA, Bengkulu Ekspress- Salah seorang pelajar bernama Santo (18) warga Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya menjadi korban penusukan orang tak dikenal (OTD). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusukan senjata tajam (sajam) di bagian punggung sebelah kanan. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, kemarin (20/7). Belum diketahui motif pelaku melakukan perbuatan tersebut. Sedangkan hingga kemarin sore pihak keluarga korban belum melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian setempat.

‘’Memang benar ada salah seorang pelajar asal Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya yang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Korban mengalami penusukan menggunakan sajam di bagian punggung kiri,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu Andy Sulaiman SH kepada BE dikonfirmasi, kemarin (20/7).

Kejadian berawal saat ini pulang dengan menggunakan sepeda motor bersama rekannya, Rahmat dari menyaksikan acara organ tunggal di Desa Talang Tua Kecamatan Padang Jaya. Namun sesampaikan di depan Apotek Arya Desa Padang Jaya, korban bersama rekannya diberhentikan oleh OTD dan langsung menusukkan sajam ke arah punggung korban. Kemudian pelaku langsung kabur.

‘’Korban diberhentikan di depan Apotek Arya dan langsung ditusuk menggunakan sajam oleh pelaku. Kemudian pelaku pergi meninggalkan TKP,’’ ungkap Kapolsek. Kapolsek menyampaikan, atas kejadian itu, korban maupun dari pihak keluarga belum melaporkan kejadian secara resmi ke Mapolsek Padang Jaya. Sehingga pihaknya belum dapat mendalami lebih lanjut siapa pelaku dan apa motif melakukan penganiayaan terhadap korban.

‘’Belum. Peristiwa itu belum dilaporkan korban ke kita. Jadi kita masih menunggu. Tapi kita sudah mengimbau pihak keluarga untuk melapor, agar kasus ini bisa kita tangani,’’ terang Kapolsek.

Disamping itu, Kapolsek mengimbau agar para orang tua dapat mengawasi anaknya agar tidak keluar hingga larut malam. Hal ini untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan. ‘’Apakah ada dugaan pelaku memang menyimpan dendam terhadap korban lantaran sebelumnya sempat terlibat keributan, ini belum kita dalami lebih lanjut. Apalagi korban memang belum melapor,’’ pungkasnya.(816)

 
Tags :
Kategori :

Terkait