\"Rute sudah kita cek di lapangan seperti apa kondisinya, agar nanti kami tidak kesulitan saat mengikuti perlombaan,\" ujar Prakamar Agus Tri Wahono (30), salah satu atlet dari Pasmar I Surabaya atau Pasmar Wilayah Timur, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (19/7).
Agus mengaku setelah mengecek ke lapangan, medan triathlon kali ini tidak begitu berat. Namun yang membuat berat ialah lawan yang akan dihadapinya nanti ketika perlombaan dimulai. Sebab peserta yang hadir nantinya dari seluruh penjuru Indonesia dan 7 orang dari atlet luar negara. \"Kalau rutenya tidak begitu sulit. Tapi lawan kita yang berat-berat,\" ungkapnya.
Selain itu, untuk lintasan renang, Agus mengaku ombak di Pantai Tapak Padri Bengkulu tergolong cukup membingungkan. Sebab ombak dari pantai itu terkadang besar namun juga terkadang tenang. Meski demikian, Agus menyatakan itu menjadi tantangan tersendiri untuk ditaklukkan.
\"Untuk renang kita lihat ombaknya banyak besar. Tapi saya yakin bisa menaklukannya,\" terang Agus yang pernah menyabet juara II event Triathlon 2014 di Surabaya Jawa Timur.
Para atlet yang sudah datang sudah mulai melakukan latihan fisik. Mulai dari melakukan pemanasan lari maraton, senam hingga latihan fisik lainnya. Hal itu dilakukan agar ketika mengikuti perlombaan nantinya dapat benar-benar fit secara fisik.
\"Sekarang cuma pemanasan-pemanasan biasa dan kita lakukan rutin. Dari pagi, siang dan sore hari,\" tuturnya.
Sementara itu, dari kesiapan kepanitiaan sendiri, sudah sampai 80 persen siap menggelar event olahrga besar yang baru perdana dilakukan di Provinsi Bengulu. Termasuk melakukan pembekalan kepada 80 orang petugas marshal. Marshal ini akan melakukan pengawasan jalannya perlombaan dalam event Bengkulu Triathlon 2017.
\"Kepanitaan sudah siap semua, termasuk rute juga sudah kita cek satu persatu atas kondisinya. Termasuk pembekalan 80 marshal juga sudah kita lakukan,\" jelas Seksi Humas Bengkulu Triathlon 2017, Kapten Sidiq.
Pembekalan marshal dilakukan agar perlombaan nanti dapat berjalan lancar. Karena marshal ini memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan. \"Jadi memang kita matangkan sekali untuk marshal,\" tambahnya.
Selain itu, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh berjenis Landing Platform Dock yang akan membawa para atlet ke tengah laut, juga sudah datang ke Bengkulu.
\"KRI sudah bersandar di Pelabuhan Pulau Baai dan panitia akan terus melakukan pematangan atas event ini,\" tandas Sidiq.
Seperti diketahui, Bengkulu Triathlon 2017 akan memperlombakan 3 cabang olahraga, yaitu renang, sepeda dan lari. Khusus renang, para peserta akan menaiki KRI Banda Aceh berjenis Landing Platform Dock yang tepat berhenti ditengah laut menuju daratan tepatnya di belakang Mess Pemda di kawasan Pantai Tapak Paderi lebih kurang 1,5 kilometer. Selanjutnya para peserta akan bersepeda mengelilingi Kota Bengkulu dengan panjang sekitar 40 kilometer dan terakhir akan berlari sepanjang 10 kilometer menuju kawasan Sport Center Kota Bengkulu. (151)