TAIS, Bengkulu Ekspress - Sekretariat Palang Merah Indonsia (PMI) Kabupaten Seluma, saat ini membutuhkan kendaraan operasional. Pasalnya, pada setiap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI Seluma, tidak ada kendaraannya. Saat terjadi bencana atau harus bergerak memberikan bantuan, PMI Seluma harus mencari pinjaman kendaraan terlebuh dahulu.
“Kami mengharapkan Pemkab Seluma dan DPRD bisa menyetujui dan memberikan bantuan kendaraan operasional. Karena saat ini hanya PMI Seluma yang belum punya kendaraan operasional. Kendaraan ini juga gunanya untuk kepentingan masyarakat dalam rangka misi kemanusiaan yang kami emban,” tegas Diel Andika salah seorang pengurus PMI Seluma.
Diel menjelaskan, saat ada kejadian kebakaran di Nanti Agung beberapa waktu lalu. PMI Seluma harus meminjam kendaraan pada salah satu organisasi perangkat daerah (OPD). Hal itu membuat PMI terlambat menyalurkan bantuan kepada korban. Karenanya, Diel mengharapkan OPD terkait bisa mengakomodir usulan mereka. Dengan menyampaikan kepada Pemkab Seluma dan DPRD. Jika tidak diberikan kendaraan operasional khusus, setidaknya diberikan pinjam pakai kendaraan.
“Sewaktu waktu kami harus bergerak memberikan bantuan dan melaksanakan tugas, kami bisa cepat berangkat,” tegasnya. Anggota DPRD Seluma dari Partai Golkar Yudi Harzan SH saat dimintai tanggapannya mengatakan, DPRD Seluma tentunya setuju asalkan tujuannya untuk kepentingan masyarakat. Dirinya meminta PMI untuk berkoordinasi dengan OPD terkait. Kemudian diusulkan dalam program kerja. Sehingga dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2017 ini atau pada APBD tahun 2018 mendatang bisa dianggarkan.
“Silahkan untuk diusulkan melalui OPD. Setelah menjadi program, maka DPRD tentu akan menyetujui pengadaan kendaraan PMI. Karena ini untuk kegiatan kemanusiaan,” pungkas Yudi. (333)