CURUP, Bengkjulu Ekspress - Saat pelaku kejahatan dengan modus operandi mulai menghantui masyarakat Kota Curup. Hal ini terlihat dari dua kalinya para bandit pecah kaca selama dua hari terakhir. Aksi pecah kaca yang pertama dialami oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Nunung Tri Mulyanti. Nunung menjadi korban pecah kaca pada Kamis (6/7) di Jalan MH Tamrin Kelurahan Air Rambai Kamis siang.
Kemudian korban pecah kaca kedua adalah, Indra Praja Kusuma Wijaya, Kasubag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Rejang Lebong. Indra menjadi korban pecah kaca pada Jumat (7/7) siang kemarin saat tengah menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Baitul Makmur Kota Curup.
Saat kejadian, Mobil jenis Kijang dengan nomor polisi BG 1097 HN tengah diparkirkannya di bahu Jalan Sukowati Curup tepatnya di depan Kantor DP3A PPKB Kabupaten Rejang Lebong tepat diseberang Masjid Agung Baitul Makmur. Pelaku memecahkan kaca tengah sebelah kiri mobil korban dan mengambil tas dari dalam mobil tersebut.
Menurut Indra, saat ditemui usai melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolres Rejang Lebong, ia baru menyadari telah menjadi korban pecah kaca saat usai melaksanakan Salat Jumat dan hendak kembali kerumahnya, namun saat tiba dimobil ia dikejutkan dengan melihat kaca pintu tengah sebelah kiri mobilnya sudah pecah.
\"Saya baru tahu saat akan pulang, dan melihat kaca pintu tengah sebelah kiri mobil saya sudah pecah dan melihat tas teman saya didalam mobil sudah tidak ada lagi,\" terang Indra. Menurut Indra, tas yang diambil pelaku kejahatan pecah kaca tersebut adalah tas milik Wahyudi teman sekantornya. Tas tersebut tidak berisikan barang-barang berharga, namun hanya berisi foto kopi berkas pekerjaan mereka di kantor.
\"Isi tas tersebut hanya foto kopi berkas pekerjaan dikantor,\" tambah Indra. Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK membenarkan prihal pecah kaca yang dialami Indra. Bahkan menurutnya begitu tugas mendapatkan informasi terkait dengan aksi pecah kaca tersebut, petugas langsung menuju tempat kejadian perkara.
\"Saat ini, pelaku yang diduga lebih dari satu orang masih kita kejar,\" tegas Kasat. Sementara itu, apakah pelakunya yang sama dengan yang beraksi sehari sebelumnya, menurut Kasat pihaknya belum bisa memastikan, namun menurutnya kemungkinan besar sama, karena dari modus operandi yang mereka lakukan sama.
\"Untuk pelaku yang beraksi pada Kamis kemarin, juga masih kita kejar, dimana ciri-cirinya sudah kita kantongi,\" tambah Kasat. Disisi lain, Kasat juga menghimbau masyarakat, untuk tidak meninggalkan barang baik barang berharga maupun tidak didalam mobil, terutama bila ditinggalkan dalam waktu lama, karena menurutnya Kasat meskipun barang yang ditingkalkan tersebut tidak berharga, namun bisa memancing para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.(251)