Pantai Panjang dan Jakat Masih jadi Favorit Wisatawan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sejak hari lebaran pertama hingga sekarang, rupanya Dinas Pariwisata melakukan pemantauan terutama di objek wisata Pantai Panjang. Rupanya, dari hasil survei tersebut meningkat hingga 30 persen dari tahun sebelumnya yakni 10 ribu pengunjung.
\" Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, memang lebih banyak yang sekarang, karena tahun kemaren hanya sekitara 7 ribu orang pengunjung,\" kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Syariffudin, kemarin (1/7).
Tingkat keramaian ini memuncak di hari pertama lebaran hingga H plus 3, dan mayoritas wisatawan ini berasal dari luar Kota Bengkulu seperti dari kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan dan lainnya yang bisa dilihat dari arus kendaraan luar masuk ke perbatasan Kota Bengkulu. Karena, banyak yang datang secara rombongan hanya untuk berlibur ke Pantai Panjang dan berbelanja di Mall. Menurutnya, seiring dengan perkembangan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah terhadap objek wisata ini sudah mampu memancing minat wisatawan untuk berkunjung.
\"Kita lihat ramainya pengunjung ini tentu saja berdampak ke sektor peningkatan ekonomi, ya mungkin ada miliaran rupiah yang beredar di lokasi wisata itu,\"ungkapnya.
Meski sudah ada peningkatan jumlah pengunjung namun Dinas Pariwisata mengakui fasilitas di kawasan wisata Pantai Panjang yang menjadi primadona di Kota Bengkulu ini masih sedikit.
Untuk itu, hasil peninjauan pada lebaran tahun ini akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan di tahun yang akan datang. Sehingga harapan untuk menjadikan Kota Bengkulu sebagai destinasi wisata dapat tercapai. Untuk itu, di tahun ini, pihaknya telah merencanakan beberapa pembangunan di lokasi Pantai Panjang, seperti sarana ibadah, lapangan terbuka hijau, sentral jajanan kuliner, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya, yang bisa membuat wisatawan nyaman untuk berlibur ke Pantai.
Tetap Bersih
Perubahan kawasan Pantai Panjang saat ini sudah sudah bisa dirasakan oleh para pengunjung selama libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu yang dapat dilihat atau dirasakan adalah kebersihan pantai yang mana pengunjung ataupun penjual sudah membuang sampah pada tempatnya, walaupun masih ada juga yang membuang sampah sembarangan.
Dari pantauan Bengkulu Ekspress, disepanjang pantai mulai dari Kawasan Pantai Pasir Putih hingga kawasan Pantai Jakat kota Bengkulu, memang sudah berubah. Selain sudah ada kesadaran, hal ini juga dikarenakan sepanjang pantai hampir sudah ada dibangun tempat sampah. Memang ada sebagian titik yang masih banyak sampah yang dibuang sembarangan seperti di kawasan benteng Marlborough serta dikawasan pantai sebelum Pantai Jakat. Masih adanya pengunjung yang membuang sampah sembarangan, menjadikan Bengkulu belum bisa sepenuhnya menyenangkan hati para pengunjung yang kebanyakan dari luar Kota Bengkulu.
Seperti yang dirasakan oleh Gison Sehite, dibandingkan tahun sebelumnya ia merasakan sudah ada perubahan dari sisi sampah, dimana pada tahun sebelumnya ketika dirinya berkunjung ke Pantai di Kota Bengkulu, hampir disetiap sisi sampah berserakan.
\"Bahkan waktu kami mau duduk, harus menyingkirkan sampah dulu, tetapi kalau sekarang sudah tidak perlu lagi karena sudah bersih,\" jelasnya kemarin (1/7).
Ditambahkannya, kalau melihat saat ini sepertinya pemerintah sudah bekerja untuk menjadikan kawasan wisata ini menjadi lebih baik, namun memang secara personal perseorangan masih banyak masyarakat yang kesadarannya belum ada.
\"Yang jelas kalau dipihak pemerintah sendiri memang sudah sangat-sangat bagus bersusah payah menjadikan Pantai menjadi lebih baik,\' ujarnya.(614/805)