Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H Herwan Antoni SKM Mkes MM mengatakan hal tersebut mulai dilakukan sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri.
\"Kami sudah menyiagakan semua rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik agar mampu melayani pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan sejak H-7 hingga H+7,\" ujar Herwan, kemarin (19/6).
Diungkapkan Herwan, pihaknya juga menyiagakan dokter di setiap rumah sakit agar mampu melayani masyarakat yang membutuhkan selama arus mudik dan balik dapat dilayani dengan baik.
\"Dokter juga sudah siaga di setiap rumah sakit, jadi masyarakat tidak perlu khawatir bila ingin mendapatkan pelayanan kesehatan,\" ungkap Herwan.
Diakui Herwan, pihaknya juga sudah menyiapkan stok obat yang cukup dan juga menghimbau Dinkes kabupaten/kota untuk menyiapkan stok obat.
\"Stok obat untuk masyarakat masih cukup, kami jamin pelayanan terkait kebutuhan obat bisa dilayani dengan baik,\" tutur Herwan.
Dikatakannya, pihaknya juga menempatkan petugas medis di setiap posko pengamanan lebaran yang dibentuk di sejumlah titik di jalur mudik dalam wilayah Bengkulu.
\"Pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama dalam perjalanan sebaiknya singgah di posko pengamanan lebaran untuk beristirahat menghilangkan capek dan santai sejenak bersama keluarga,\" tutur Herwan.
Herwan mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan kondisi fisiknya saat benar-benar lelah dan membutuhkan istirahat, maka sebaiknya beristirahat di posko yang sudah disediakan.
\"Jangan memaksakan diri bila sudah trlalu lelah sebaiknya beristirahat agar tidak terjadi yang tidak diinginkan selama perjalanan, terutama pada sopir angkutan umum,\" tutup Herwan.(999)