Tuntut Gaji, Karyawan PT. QEP Kembali Datangi Disnakertrans

Sabtu 17-06-2017,17:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sebanyak delapan karyawan PT Quantum Energy Perkasa (QEP) kembali mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kaur, kemarin (16/6). Kedatagan karyawan ini menuntut hak mereka, karena hingga saat ini delapan karyawan PT. QEP belum menerima gaji dari perusahaan. Bahkan sudah enam bulan ini, delapan karyawan tersebut tidak mendapatkan bayaran dari perusahaan yang bergerak di bidang tambang pasir besi.

“Kita selama ini selalu dimainkan oleh pihak perusahaan dan sudah beberapa kali kita ke dinas ini, tapi belum juga mendapatkan kepastian kapan gaji kami dibayar,” kata Agung Widodo (34), salah seorang karyawan PT QEP kepada BE, saat mendatangi kantor Dinaskertrans, kemarin (16/6).

Dikatakan Agung, ia meminta pihak Disnakertrans dapat membantu mereka agar perusahaan dapat membayar gaji mereka sejak Januari-Juni 2017. Sebab pasca tidak lagi aktif, mereka tetap dipekerjakan, namun tidak juga mendapatkan gaji. Apalagi hingga kini pihak perusahaan seakan tidak bertanggung jawab. Saat dihubungi Dinas Nakertrans Kaur, manajemen PT. QEP tidak menjawab. Bahkan mereka juga tidak mengindahkan panggilan Disnakertrans untuk bertatap muka menyelesaikan persoalan karyawan PT QEP ini.

“Kami berharap kepada Disnakertrans agar mencari solusinya, dan ini sudah mau lebaran tapi gaji kami belum juga dibayar-bayar, padahal kebutuhan kami banyak ini” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Ir Sulaiman melalui Kabid Tenaga Kerja Buyung Kanizar S Sos yang menerima kedatangan para karyawan PT QEP itu mengaku, sudah mengirimkan surat teguran kepada PT. QEP untuk segera membayar gaji karyawan. Namun belum ada tidak lanjutnya, juga dikabarkan jika manager PT QEP itu sedang sakit.

“Kita sudah berulangkali mengingatkan, bahkan saya telepon dan SMS langsung dan pihaknya belum bisa menjawab masalah ini, ini karena manager PT QEP ini sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Nanti ini akan kita carikan solusinya,” jelasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait