NTT Kirim Ratusan Sapi ke Bengkulu

Senin 05-06-2017,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana akan mendistribusikan 400 ekor sapi betina ke Provinsi Bengkulu. Rencana NTT itu untuk mewujudkan swasembada daging ditengah mahalnya harga daging sapi secara nasional saat ini.

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan ratusan sapi betina ini dikembangbiakkan di Bengkulu, mengingat di NTT jumlah sapi betina telah melonjak tajam. \"Ada aturan pemerintah, di NTT itu tidak boleh menyembelih sapi betina. Jadi agar masyarakatnya tetap mendapatkan keuntungan, sapi betina boleh dijual. Rencananya akan didistribusikan dengan cara kerjasama ke Bengkulu,\" ujar Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (2/6).

Dijelaskannya, rencana distribusi ratusan ekor sapi betina itu ke tiga kabupaten yaitu Bengkulu Utara, Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Diperkirakan tahun 2017 ini sudah dapat direalisasikan.

\"Mudah-mudahan tahun 2017 ini sudah bisa di launching,\" tuturnya.

Meski demikian, saat ini proses perencanaan akan terus dimatangkan. Sehingga tidak gagal di tengah jalan. Mengingat potensi Bengkulu untuk dijadikan wilayah penyuplai daging secara nasional sangat besar sekali. Baik ditinjau dari lokasi, kebutuhan pangan sapi hingga sistem ternak sapi itu sendiri.

\"Jadi Bengkulu bisa menjadi salah satu daerah yang mempu mempersediakan daging secara nasional,\" tambah Rohidin.

Tak hanya di NTT, investor asal Spanyol juga tertarik untuk investasikan sapi di Bengkulu. Jenis sapi yang akan dikembangkan ialah sapi Galician Blond dan Bengkulu akan dijadikan sebagai daerah pengekspor daging terbesar di Indonesia.

\"Investor dari Spanyol ini juga sudah datang ke Bengkulu dan rapat bersama dengan pemprov. Ini juga peluang untuk Bengkulu sebagai pensuplai daging,\" bebernya. Rohidin juga menerangkan, investor dari Malaysia juga sudah mulai menjajaki Bengkulu untuk melakukan perternakan sapi. Lokasi yang dipilih adalah Kebupaten Rejang Lebong, saat ini ivestor sapi itu juga sudah mulai berjalan.

\"Investor dari Malaysia juga sudah mulai berjalan di Curup,\" ungkapnya.

Dari sisi lahan industri, Pemprov yang bekerjsama dengan PT Pelindo II Bengkulu juga sudah menyiapkan lahan seluas 200 hektare untuk penggemukan sapi.

\"Ini nantinya juga akan mendukung Bengkulu sebagai salah satu wilayah untuk mencukupi kebutuhan daging sapi secara nasional,\" pungkas Rohidin. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait