KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Fatmawati (25) bersama anaknya berusia 5 tahun dirampok, pada Kamis (1/6) pukul 19.30 WIB di kawasan simpang empat atas Desa Kuto Rejo Kecamatan Kepahiang. Korban dihantam papan merek imam masjid oleh pelaku yang mengakibatkan korban terjatuh bersamaan dengan sepeda motornya. Kemudian pelaku yang diduga sudah merencanakan secara matang aksinya tersebut mengambil sepeda motor korban berserta barang-barang berharga lainnya. Korban yang tersungkur di tengah jalan bersama anaknya ditinggalkan oleh pelaku.
Kronologis kejadian bermula saat warga Dusun 4 Desa Kuto Rejo ini pulang ke rumahnya dari kawasan pasar mengendarai sepeda motor. Diduga kedua pelaku sudah sangat matang merencanakan aksinya. Sebab diduga satu pelaku bertugas mengintai korban disimpang tiga (luar-red) dan satu pelaku lagi menunggu di simpang 4 atas dengan senjata tumpul (kayu) ditangan. Dengan rapi pelaku mengiringi sepeda motor Mio Sporty dikendarai korban sampai tanjakan Desa Kuto Rejo, lalu pelaku menyalip dan menunggu disimpang 4 atas yang diketahui tidak jauh dari rumah korban. Tiba di Tempat Kejadian Pekara (TKP) sepeda motor korban dipepet pelaku, lalu pelaku lain yang menunggu di jalan langsung mengayunkan kayu plang nama imam desa yang dicabut pelaku tidak jauh dari TKP ke arah dada korban. Pukulan secara brutal pelaku mengenai anak korban berusia lima tahun yang memang duduk dibagian depan. Korban yang oleng dihentikan pelaku, lalu pelaku menyita sepeda motor, uang dan barang-barang berharga lain, lalu pergi meninggalkan korban dan anaknya yang hanya bisa berteriak minta tolong.
\"Korban dari luar habis berbelanja mau pulang ke rumah, memang jalannya melewati kawasan ini sepi,\" ungkap Iwan (40), saksi mata yang melihat kejadian.
Menurut Iwan, pelaku dalam aksi kejahatan tersebut berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek. Usai berhasil melancarkan aksinya, kedua pelaku berpencar dengan mengambil berlawanan arah. Tetapi pada saat kejadian dirinya tidak bisa berbuat banyak apalagi melakukan pengejaran. Karena dirinya sedang mengasuh anaknya yang masih berumur 6 bulan. Akhirnya langkahnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kepahiang dan mengevakuasi korban.
\"Aku lah narik parang ndak ngejarnya, pas dipintu aku terpikir anak aku sapo jago, jadi urung, telpon polisi, dan amankan korban dan melarikan anaknya ke rumah sakit, karena mengalami luko memar dibagian pelipis kiri,\" terangnya.
Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Khoiril Akbar SIK didampingi KBO Reskrim Ipda Samsudin SH membenarkan kejadian perampokan di jalsan lintas Desa Kuto Rejo menuju Kabawetan tersebut. \"Awalnya kita mendapatkan informasi anak korban dilarikan ke RSUD, setelah ditelusuri anaknya mengalami luka memar dan tidak dirawat,\" ungkap KBO Samsudin. (320)