\"Hujan deras yang terus terjadi beberapa hari terakhir membuat ruang pelayanan perekaman data penduduk tergenang air, bahkan peralatan e-KTP juga basah,\" ujar Camat Curup Tengah, Edi Robinson, SSos.
Hanya saja, sambung Camat, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memindahkan perangkat elektronik KTP tersebut, ke gedung baru karena harus melibatkan orang khusus. \"Memindahkan perangkat elektronik KTP ini ada orangnya khusus, kita takut asal-asalan nanti malah rusak. Alat ini mahal dan dibutuhkan untuk perekaman data kependudukan,\" sambung Camat.
Sementara itu, Kepala Dinas Catatan Sipil, Santoso SH kepada wartawan mengaku sudah mendapatkan laporan dari pihak Kecamatan Curup, terkait pemindahan perangkat e-KTP tersebut ke gedung baru di Kelurahan Air Bang. \"Kami sudah mendapatkan laporan soal perangkat e-KTP yang sering tergenang air. Memang harus dilakukan pemindahan segera, tapi kita tunggu dahulu pekerjanya yang paham,\" jawab Santoso.
Di bagian lain, terkait perekaman data penduduk, Santoso menegaskan pelayanan masih berjalan tanpa dipungut biaya. Begitu juga dengan pembagian fisik e-KTP masih berlangsung.
\"Setiap minggu data penduduk yang sudah dikirim ke server pemerintah pusat langsung dicetak dan didistribusikan ke daerah. Melalui kita, fisik e-KTP didistribusikan ke kantor kecamatan untuk dibagikan kepada masyarakat,\" terang Santoso. (999)