ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) hanya merehab 291 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tahun 2017 ini. Padahal masih banyak RTLH yang membutuhkan bantuan perbaikan dari pemerintah tersebut.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Bengkulu Utara, Dr Agus Haryanto SE MM mengatakan 291 RTLH yang mendapatkan perbaikan ituberdasarkan pengajuan data di tahun 2016 yang tersebar di 5 desa di 2 kecamatan, yakni Hulu Palik dan Air Padang.
‘’Kita tahun 2017 ini dapat bantuan RTLH dari Kementerian PUPR sebanyak 291 unit rumah di 2 kecamatan saja,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, setiap unit RTLH mendapatkan bantuan sebesar Rp 7,5 hingga Rp 15 juta. Namun bantuan ini diserahkan dalam bentuk barang yang dititipkan kepada pihak desa. Harapannya pekerjaan perbaikan itu dapat dilakukan bersama-sama dengan cara bergotong royong.
‘’Memang bantuannya paling besar Rp 15 juta. Makanya melalui perangkat desa, kita harapkan dapat mengajak masyarakat berotong royong mengerjakannya. Sehingga dana yang ada ini cukup,’’ ungkapnya.
Tak hanya itu, Agus juga menyampaikan, 291 RTLH di 2 kecamatan tersebut masih menunggu hasil penilaian dari fasilitator Kemen PUPR yang turun langsung ke lapangan. Sehingga jika tidak penuhi syarat, maka bisa saja penerimanya dialihkan kepada RTLH yang lebih layak.
‘’Data yang sudah kita sampaikan, masih menunggu pengecekan langsung dari fasilitator kemen PUPR. Jika dianggap memenuhi syarat, penyaluran bantuan itu segera kita lakukan,’’ terangnya. Ia menyebutkan, RTLH yang mendapatkan bantuan berdasarkan data yang dilaporkan dari pihak desa. Kemudian ditinjau kembali kelapanan untuk memastikan keberadaan RTLH tersebut.
‘’Rumah yang mendapatkan perbaikan memang masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dan ini berdasarkan data dari desa,’’ tuturnya. Ia mengingatkan, dalam perbaikan ini dapat dilakukan dengan baik. Sehingga RTLH yang diperbaiki dapat bermanfaat dan tahan lama.
‘’Kita harap hasil perbaikannya nanti bagus, dan bangunan itu dapat dimanfaatkan oleh warga yang menerima bantuan,’’ pungkasnya.(816)