Cukup SK Fotocopy, Pulang Bawa 350 Juta
BENGKULU, BE - Ini kabar gembira bagi semua TNI, Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Provinsi Bengkulu. Dimana Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) memberikan inovasi-inovasi kemudahan bagi nasabah. Salah satunya dengan pengajuan kredit pinjaman. Dimana nasabah cukup membawa fotocopy legalisir Surat Keputusan (SK) kerja di instansi resmi pemerintah, lalu pengajuan pinjaman bisa diberikan dengan plafond kredit sampai Rp 350 juta.
\"Ini kita berikan bagi prapensiun PNS ASN, sementara untuk TNI dan Polri tetap SK asli, baik yang masih aktif, prapensiun hingga yang sudah pensiun sekalipun,\" terang Kepala Cabang Bank Mandiri Taspen Pos Bengkulu, Irawan Sumardi dalam penjelasannya dalam acara sosialisasi pra pensiun PP NO 102 tahun 2015 dan budaya jamur di Balai Prajurut Makorem 041/Gamas Bengkulu, kemarin (22/3).
Dijelaskannya, jangka waktu kredit pensiun ini sendiri cukup panjang, yaitu dari 1 sampai 15 tahun atau maksimal usia jatuh tempo 75 tahun. Sementara bunga kredit yang diberikan sendiri cukup kecil, dari 0,7 persen sampai 0,8 persen. \"Upaya ini kita lakukan juga sebagai bentuk jaminan atas masa pensiun TNI, Polri maupun PNS itu sendri,\" bebernya.
Tak hanya itu dalam pengajuannya, Bank Mantap menggratiskan semua biaya administrasi nasabah. Bahkan, jika bekas sebagai syarat pengajuannya lengkap maka dalam satu hari itu juga, uang penjamanan tersebut akan langsung diterima oleh nasabah. Sementara itu, Bank Mantap yang telah direkomendasi sebagai bank penjamin masa pensiun ini, juga memberikan kemudahan terkait nasabah yang akan melakukan pemindahan utang atau take over kredit. Dimana semua hutang dan bunga yang telah ditanggung nasabah, akan dilakukan pelunasan sepenuhnya oleh Bank Mantap.
\"Biaya administrasi nol, berkas lengkap langsung cair. Uang kredit ini juga bisa digunakan apa saja, baik untuk investasi perkebunan, usaha mikro maupun investasi lainnya. Termasuk take over kredit juga kita berikan kemudahan,\" terang Irawan.
Tak hanya itu, sosialisasi yang dihari oleh perwakilan Polda Bengkulu, Veteran Bengkulu, Perwakilan Danlana, FKKPI, Asabri, Pepabri, Persit, Jalasenasri serta puluhan prajurit TNI Korem 041/Gamas. Irawan menambahkan untuk membuka rekening tabung, Bank Mantab juga memberikan kejutan menarik bagi para nasabah.
Melalui program Tabungan-Ku, Bank Mantap tidak hanya mengratiskan, buku rekening yang diterima oleh nasabah telah secara otomatis diisi dengan saldo sebesar Rp 250 ribu. \"Jadi saldo yang dimiliki bisa ditarik sampai Rp 0, bahkan ketika buku rekening tersebut tidak dimatikan, dalam setiap tahunnya akan secara otomatis terisi bunga yang diberikan dari bank,\" ujarnya.
Bank Mantap yang baru berdiri di Bengkulu sejak tahun 2016 ini telah banyak memiliki nasabah pensiunan. Pengembangan juga akan dilakukan untuk melayani para pensiunan dan prapensiun untuk PNS, Polri dan TNI yang ada di Bengkulu. Salah satunya, dengan membuka cabang baru, yaitu di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Rejang Lebong.
\"Tahun ini dua cabang ini akan kita bukan. Jadi nanti akan lebih memudahkan para nasabah kita di daerah,\" tuturnya.
Sementara itu, Komadan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Andi Muhammad mengatakan menyabut baik atas program yang diberikan oleh Bank Mantab. Karena selama ini, belum ada Bank yang berani memberikan kemudahan hingga mampu memberikan keuntungan bagi para pensiunan, maupun prapensiun.
\"Ini kesempatan luar bisa, tidak hanya syarat yang mudah, tapi tidak ada pemotongan uang tabung kita disini. Bahkan nilai nol dibuku rekening tidak dimatikan,\" terang Andi.
Saat ini, ada ratusan TNI yang telah menjalankan masa pensiun. Tahun ini saja, yang akan menjalan pensiun di wilayah hukum Korem 041/Gamas ada sekitar 50 orang lebih. Sementara umur pensiun untuk Perwira sampai dengan 58 tahun, Bintara Tamtama 53 tahun dan PNS TNI hingga 58 tahun. Danrem menegaskan apa yang dilakukan oleh Bank Mantab ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada para pensiunan.
\"Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah, bahwa masa pensiun untuk harus dipersiapkan dengan baik,\" tutupnya. (151)