Warga Desak Tutup Pondok Mesum

Senin 20-03-2017,09:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Tarifnya Rp 50 Ribu Semalam

ARGA MAKMUR, BE - Warga Desa Kuro Tidur Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (BU) meminta Pemerintah Kabupaten BU utnuk segera turun tangan menutup salah satu pondok di daerah itu, yang diduga sebagai lokasi transaksi prostitusi terselubung.

Lokas pondok di Dusun III Desa Kuro Tidur sekitar 300 Meter dari jalan lintas Utama diduga kerap menjadi tempat transaksi prostitusi tersebut dan dihuni sepasang suami istri. Salah seorang warga yang pernah ditawari perbuatan maksiat tersebut, Paijo (bukan nama sebenarnya) mengaku, daerah tersebut memang menjadi tempat transaksi prostitusi.

\"Sewa kamar di sana Rp 50 ribu semalam bang, saya pernah ditawari saat berkunjung ke rumah keluarga di sekitar sana \" ujar Paijo, kemarin (19/3).

Diakuinya, tarif tersebut hanya berlaku untuk penyewaan kamar saja, namun tarif jika ingin ditemani teman wanita berbeda lagi sesuai dengan kedua belah pihak. \"Itu hanya sewa kamar saja, kalau mau ditemani wanita tarifnya sesuai kesepakatan pelanggan dengan wanitanya,\" tambahnya.

Diakuinya, tempat prostitusi tersebut memang kerapkali didatangi pria hidung belang yang menggunakan jasa perbuatan maksiat tersebut. Ditambah lagi sudah tersedianya kamar sewaan untuk perbuatan tersebut.

\"Memang sering ada laki-laki asing datang kesana ditemani wanita, kami sebagai warga merasa resah dan khawatir kalau terus dibiarkan,\" tuturnya.

Dikatakannya, praktek Prostitusi terselubung ini tergolong rapi karena tidak ada jam pelayanan prostitusi juga berubah-ubah serta tidak smeua orang yang datang ke daerah ini akan ditawarkan jasa prostitusi ini.

\"Jam bukanya berubah-ubah terus bang, tidak ada jam khusus. Lagipula tidak semua yang datang kesana langsung ditawari, mereka pilih-pilih dan tidak sembarangan mencari pelanggan,\" jelasnya.

Sebab itu ia mengharapkan kepada Pemkab BU untuk menindaklanjuti hal tersebut, karena dikhawatirkan akan semakin mengakar dan meluas di tengah masyarakat.

\"Kami harap pemkab cepat turun tangan, jangan sampai kegiatan ini makin meluas dan masyarakat semakin resah dengan praktik prostitusi ini,\" tukasnya.(999)

Tags :
Kategori :

Terkait