PASAR MANNA, BE – Warga jalan Mulkan Naum Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), pagi kemarin mendadak heboh.
Pasalnya warga dikejutkan dari teriakan minta tolong dalam warung bakso Sopo Nyono. Setelah dicek, ternyata sepasang suami istri pemilik warung tersebut mengalami luka bakar beserta cucunya. Kemudian warga beramai-ramai membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna Bengkulu Selatan (BS).
Mulyadi (44) pemilik salon yang berada di depan warung bakso korban menuturkan, kejadian tersebut, Kamis (2/3) sekitar pukul 10.45 WIB. Saat itu, Mulyadi sedang berada di salon, lalu mendengar ada teriakan dari Sani (50) istri dari Suwardi (55).
Kemudian Mulyadi bersama warga lain langsung mendatangi warung bakso itu. Setelah dicek ternyata sekujur tubuh Ny Sani terbakar, tidak jauh dari tempatnya suaminya, Suwardi juga terbakar bersama cucunya Patih (3).
“Kami tahu setelah mendengar teriakan korban, setelah mengetahui korban sekeluarga terbakar, lalu kami membawanya ke rumah sakit,” katanya.
Pekerjaan Suwardi dan istrinya sehari-hari berjualan bakso. Sehingga diduga saat itu, mereka hendak memasak bakso. Lalu istri Suwardi menghidupkan kompor. Ternyata sebelum dihidupkan regulator tabung gas 3 kg bocor.
Namun istri Suwardi tidak menyadari hal tersebut dan langsung menghidupkan kompor gas.
Setelah api kompor menyala, api langsung menyambar gas yang gocor tersebut dan seketika membakar tubuh korban bersama suami dan cucunya yang tidak jauh dari korban.
“Saat itu mereka seperti biasanya memasak bakso dengan kompor gas, bisa jadi regulator tabung gas bocor, sehingga saat api kompor hidup langsung menyambar gas yang bocor dan akhirnya membakar korban bersama suami dan cucunya,” ujar Mulyadi.
Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Andor Lumban Raja SH mengatakan mengetahui adanya kebakaran tersebut, anggotanya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian mengecek kondisi korban di rumah sakit. Dari pantauannya diduga kuat penyebab tubuh korban terbakar karena terbakar api kompor gas yang menyambar gas dari tabung gas lantaran regulatornya bocor.
Akibatnya, korban Ny Sani mengalami luka serius disekujur tubuhnya hingga tubuhnya mengalami kebakaran sekitar 70 persen sedangkan suaminya Suwardi serta cucunya Patih mengalami kebakaran pada kaki dan tangan sekitar 25 persen.
“Dari pantauan kami kebakaran itu akibat regulator tabung gas bocor dan api menyambar gas hingga membakar para korban, Kondisi tubuh Ny Sani mengalami kebakaran hingga 70 persen sedangkan Suwardi dan Patih sekitar 25 persen, saat ini mereka masih dalam perawatan di rumah sakit,” ujar Kapolsek. (369)