CURUP, bengkuluekspress.com - Para pecandu narkoba yang tengah menjalani rehabilitasi di Karunia Insani House kabupaten Rejang Lebong didatangi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu. Kedatangan BNN untuk mengajak Karunia Insani House untuk bekerjasama dalam menangani para pecandu.
Program Director Karunia Insani House, Gusti Afriansyah mengatakan, Kerjasama yang dimaksud adalah program pembinaan terhadap para pecandu narkoba yang sudah menjalani rehabilitasi.
\"Kita disini dibantu pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan kementerian sosial hanya untuk rehabilitasi. Namun untuk pembinaan pasca rehab belum ada, sedangkan BNN Provinsi memilki program pasca rehab tersebut,\" katanya.
Program pasca rehab yakni pemberian keterampilan bagi para pecandu yang sudah menjalani rehabilitasi. Keterampilan yang diberikan seperti menyablon, desain undangan dan berbagai keterampilan tangan lain yang diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka. Dengan kerjasama ini, BNN Provinsi Bengkulu akan memfasilitasinya.
Saat ini terdapat 12 orang yang tengah direhab di Karunia Insan House, 9 laki - laik dan 3 perempuan. Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Rejang Lebong saja, namun ada juga pasien dari Lubuk Linggau dan Palembang. Para pasien didominasi pecandu narkotika jenis sabu. Ada juga dua orang dari mereka pecandu aibon.
\"Rumah rehab ini sudah berjalan 4 bulan lebih. Masing - masing pecandu direhab selama 6 bulan, yakni 3 bulan rawat inap, 3 bulan rawat jalan. Namun jadwal tersebut masih tergantung dengan perkembangan kesembuhan pasien,\" pungkas Afriansyah.(Ade)