BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu memutasi puluhan kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Bengkulu. Ada sekitar 56 tenaga pendidik yang dimutasi.
Yakni 12 kepala sekolah (Kepsek) jenjang SMP, 1 Kepala Tata Usaha SMP dan 44 kepala SD. Mutasi berlangsung di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin (14/2). Pelantikannya dilakukan Walikota Helmi Hasan yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum M Husni. Dalam sambutannya Asiten I Husni menuturkan, mutasi dan pelantikan hal biasa dan dilakukan sesuai kebutuhan.
\'\'Prosesi pelantikan kepala SD dan SMP, hasil dari baperjakat beberapa hari lalu. Selain itu, pelantikan berdasarkan hasil evaluasi atas kinerja yang dilakukan oleh pimpinan dalam hal ini di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Begitu juga mengenai penempatan, ada PNS menjadi kepala Sekolah. Pimpinan mulai walikota, wawali sekda akan terus melakukan evaluasi kinerja kepsek,\'\' kata Husni.
Mutasi dan rotasi, lanjut Husni, suatu kebutuhan disatuan pendidikan, diperlukan penyegaran-penyegaran. Karennya mungkin ada yang tadinya di tempat sekolah dengan great dan prestasinya baik sekarang dipindah tugaskan pada sekolah yang greatnya belum baik. Harapannya prestasi yang sudah diukir di sekolah lama mampu membenahi di sekolah yang greatnya belum baik.
\'\'Sebaliknya, bapak/ ibu yang dimutasi dan ditempatkan menjadi guru biasa, sekarang lagi diuji, jangan bernyanyi \" Apa salah dan dosaku sampai saya dimutasi, ini kebutuhan kita untuk penyegaran, \" cetusnya.
Dengan penyegaran itu harapannya sekolah di Kota Bengkulu bisa berprestasi bukan hanya ditingkat lokal, tapi juga ditingkat nasional. Untuk itu, para kepsek baru dituntut untuk berinovasi dan merealisasikan 8 tekad religius itu. Harapan walikota, para kepsek baru mampu menciptakan inovasi, perubahan tanpa menabrak aturan. Silahkan kembangkan kreasi di sekolah,\" pesannya.
Ia juga mengucap rasa syukur, karena proses pelaksanaan pelantikan berjalan dengan baik, begitu juga mengawali tugas kepsek dapat terlaksana dengan baik.
Pergeseran kalangan kepala sekolah dan pejabat struktural lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dilakukan mendekati penyelenggaraan ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Pelantikan berlangsung lancar tanpa ada reaksi dari sejumlah kepala sekolah yang dimutasi dan ada juga yang dinonjob.
Pelantikan Kepsek itu sesuai dengan Surat keputusan Walikota Bengkulu Helmi Hasan, jenjang SMP Nomor: SK. 821.29-94 dan Kepala tata Usaha Nomor SK 821.29-95 sebanyak satu orang atasnama Taharemna dari Kasubag Tata Usaha di SMPN 2 Kota Bengkulu menjadi Kasubag Tata Usaha di SMPN 2 Kota Bengkulu. Dilanjutkan SK walikota Nomor : SK 821.29-96 sebanyak 44 guru SD se-Kota Bengkulu.
Pantauan BE pelantikan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terlihat sukses dan tidak ada respon negatif. Pada mutasi kali ini ada Kepala Sekolah yang turun menjadi guru biasa dan sebaliknya ada juga yang dari guru menjadi kepsek.
Kepala SMP yang dimutasi antara lain Kepala SMPN 12 Kota Bengkulu, Muktarimin MPd Mat, Sekretaris PGRI Provinsi itu dimutasi menjadi guru biasa di SMPN 4 Kota Bengkulu. Kepala SMPN 12 dijabat oleh Susnaini Julita SE MPd, selanjutnya Kepala SMPN 14, H. Syaiful Abidin SPd dimutasi menjadi guru di SMPN 21 Kota Bengkulu, posisinya digantikan Darwin SPd guru biasa di SMPN 4 Kota Bengkulu (selengkapnya lihat grafis-red). (247)
Daftar Mutasi Guru dan Kepala Sekolah