Eks Honorer dan 1 Pengunjung Terindikasi Narkoba

Selasa 14-02-2017,13:06 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) menggelar razia di beberapa tempat hiburan seperti karaoke family Inul Vista dan Billiar Starpoll di Bencoolen Mall, kemarin (13/2). Dalam razia tersebut, para petugas melakukan tes urine terhadap 43 orang pengunjung, dan hasilnya ditemukan 2 orang yang terindikasi positif narkoba.

“Kami bersama Satpol PP bersinergi sehingga nanti tupoksinya kita lakukan bersama-sama, dan dalam pemeriksaan tes urine ini ada 2 orang yang statusnya baru diindikasi positif narkoba tapi ini belum bisa dipastikan apakah benar-benar positif,“ kata Kepala BNN Kota Bengkulu, AKBP Alexander Soeki SSos usai razia.

Kedua orang tersebut yakni BI bekerja sebagai sopir yang bertempat tinggal di Pinang Mas dan DK seorang mantan eks honorer Satpol PP Provinsi Bengkulu. Keduanya dibawa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, pihak BNNK akan melakukan uji 6 parameter lanjutan untuk membuktikan apakah ke 2 orang ini benar benar mengkonsumsi narkoba.

“Kita bawa dua orang itu untuk dilakukan tes kembali dengan standar yang lebih tinggi lagi, tadi saya pakai 3 paremeter nanti tes ulangnya saya pakai 6 parameter agar memperjelas apakah benar-benar positif atau tidak. Barang kali memang ada pengaruh minum obat dokter atau minuman lainnya yang bisa mengandung itu,” terang Alexander.

Sementara itu, Kepala Satpol PP, Mitrul Ajemi SSos mengatakan, dalam razia ini pihaknya sengaja mengincar tempat-tempat hiburan seperti karaoke dan sarana olahraga Billiar Starpoll. Karena di tempat hiburan besar seperti itu tidak menutup kemungkinan bisa terjadi transaksi atau penggunaan narkoba, sehingga pihaknya memperingati setiap tempat hiburan yang ada di Kota Bengkulu agar melarang masyarakat yang melakukan aktifitas tersebut karena pihaknya akan selalu meninjau dan memantau.

“ Ini salah satu tempat hiburan terbesar di mall Kota Bengkulu ini, artinya bukan tidak mungkin di tempat hiburan terdapat pemakai-pemakai narkoba,” ungkap Mitrul.

Dalam razia ini, timnya juga menemukan beberapa pengunjung dari pelajar, mahsiswa dan beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun dikarenakan razia dilakukan saat jam istirahat kantor, maka setelah dilakukan tes urine seluruh pengunjung dibebaskan.

Ia menegaskan razia seperti ini akan terus dilakukan  guna menegakkan perda ketertiban umum dan perlindungan terhadap anak sekaligus bekerjasama dengan pihak BNNK untuk memberantas narkoba di Kota Bengkulu terutama dalam mewujudkan program walikota, Bengkuluku Religius. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait