\'\'Dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma, sebanyak 7 puskesmas tanpa dokter,\'\' ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Khaidir Muchtar SSos kepada Bengkulu Ekspress kemarin (2/2).
Adapun 7 puskesmas yang tak memiliki dokter itu, yakni Puskesmas di kecamatan Ilir Talo, Penago 2, Muara Maras, Gunung Kembang, Renag Gajah mati(RGM), Sukamerindu dan Ulu Talo. Ditambahkan, Khaidir, Dinkes sudah berupaya mendatangkan tenaga. Dengan melakukan koordinasi ke kementerian, namun tak mendapatkan hasil memuaskan. Mengingat penempatan dokter harus melalui tahapan. Dinkes hanya mengharapkan penambahan dokter melalui penerimaan CPNS, namun tes CPNS belum ada. Akhirnya Dinkes hanya berharap dokter pegawai tidak tetap (PTT) bisa ditempatkan di Seluma. Untuk mengatasi kekurangan dokter tersebut. Sebelumnya Seluma memang sudah mendapatkan dokter PTT dsan mereka bisa ditempatkan di puskesmas yang ada.
Meski adanya kekurangan dokter, kata Khaidir, namun warga tetap bisa mendapatkan pelayanan medis di puskesmas setempat. Karena di sana ada tenga medisnya. Selian itu, untuk endapatkan perawatan lebih intensif kini warga bisa berobat menginap di puskesmas. Saat in puskesmas sudah bisa melakukan perawatan medis termasuk rawat inap. Seperti pada puskesmas Masmambang dan satu unit lagi masih dalam tahap persiapan perpindahan di Puskesmas Dermayu, kecamatan Air periukan.
“Puskesmas masmambang sudah bisa melakukan rawat inap sedangkan di Dermayu masih tahap proses perpindahan puskesmas lama ke lokasi yang baru,”imbuhnya.
Khaidir menambahkan, tahun ini, melalui dana alokasi khusus (DAK) ada dana Rp 4,6 milar. Dana itu juga digunakan untuk memperbaiki bangunan enam puskesmas di Kabupaten Seluma. Enam puskesmas yang akan diperbaiki tersebut, yakni Puskesmas Muara Maras, Ulu Talo, Puguk, Tumbuan, Air Periukan, serta Puskesmas Babatan.
“Enam puskesmas ini yang akan dilakukan perbaikan tahun 2017 ini. Kemudian juga akan dibangun gedung satu unit. Karena saat ini di enam puskesmas ini belum ada fasilitas gedung yang memenuhi standar pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Kepala Dinkes juga mengatakan, perbaikan dan pembangunan gedung Puskesmas ini tujuannya untuk keperluan akreditasi yang akan dilakukan oleh tim dari Kemenkes. Sehingga harus disiapkan dan diperbaiki termasuk untuk pelayanannya.
“Yang jelas dengan adanya perbaikan dan pembangunan gedung pelayanan kesehatan ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih baik lagi di puskesmas tersebut,” tegasnya. (333)