18 Ton Benih Jagung Segera Dibagikan

Kamis 02-02-2017,11:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Untuk mewujudkan swasembada jagung, Kodim 0407 Kota Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Benteng akan menyalurkan bantuan benih jagung varietas Boised 89 kepada kelompok tani (poktan) se-Kabupaten Benteng.

Ditahun 2017 ini, sedikitnya 18,915 ton benih jagung unggulan akan dibagikan kepada petani. Dengan jumlah tersebut diharapkan mampu memenuhi target tanaman jagung dengan luasan lahan yang mencapai 1.261 hektare.

\"Tahun ini kita mendapatkan bantuan benuh jagung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (ABPN) untuk 1.261 hektare lahan pertanian. Sesuai dengan petunjuk, setiap hektare akan diberikan benih jagung sebanyak 15 kilogram,\" ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Benteng, Damsik SPK usai acara penanaman jagung perdana di Desa Surau, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Benteng, kemarin (1/2).

Dijelaskan Damsik, pihaknya juga akan menerjunkan seluruh Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada petani.

\"Bantuan benih akan kita bagikan langsung kepada masyarakat melalui masing-masing kelompok tani. Kita harap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terkhusus para petani. Mensukseskan program ini, kita akan bekerjasama dengan TNI dan sudah menandatangani MoU,\" tandas Damsik.

Dilokasi yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0407 Kota Bengkulu, Letkol Arh Osmar Silalahi menegaskan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk menyukseskan program tersebut.

\"Untuk mencapai target, kita akan memululainya secara bertahap. Seluruh elemen masyarakat juga harus bersama-sama dalam mendukung program ini. Hanya dalam tempo 100 hari, tanaman jagung sudah bisa dipanen. Bahkan jika dioptimalkan setiap kali panen petani bisa mendapatkan hasil Rp 6-7 juta per hektare,\" jelas Dandim.

Mengantisipasi ancama hama, lanjut Dandim, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Persatuan PORBI Kabupaten Benteng. Dengan melakukan kegiata berburu dan pengawasan, diharapkan jumlah hama akan berkurang secara drastis dan membuat tanaman jagung tanpa gangguan.

\"Di lingkungan Kodim, kita juga sudah mendirikan klub Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin). Ini juga akan kita gerakan untuk mamberantas hama babi,\" imbuhnya. Selain itu, Dandim juga meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pertanian bisa bersinergi dengan baik dalam setiap kegiatan.

\"Setiap Dandim juga memiliki rapor yang dinilai oleh Menteri Pertanian (Mentan), terutama dalam setiap kegiatan peningkatan swasembada pangan. Sebab itulah, kita harus bersama-sama. Kalau Kepala Dinas (Kadis)-nya tak mau bekerjasama, saya akan laporkan ke Bupati dan disarankan untuk diganti saja,\" pungkas Dandim.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait