Melihat Aktivitas Mantan kepala Daerah, Imron Sibuk Urus Golkar, Suherman Ngemong Cucu

Selasa 17-01-2017,09:30 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Setelah tidak menjabat lagi sebagai kepala daerah, mantan Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr Ir H Imron Rosyadi MM MSi dan mantan bupati Rejang Lebong, H Suherman, memiliki kesibukan berbeda. Apa saja kesibukan mereka saat ini, berikut liputan khusus wartawan Bengkulu Ekspress.

JULIAN SYAFRI dan ARI APRIKO

Dr Ir H Imron Rosyadi MM MSi hingga saat ini masih sangat melekat ditelinga masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara. Kenapa tidak? Sosok ini pernah menjabat sebagai Bupati Bengkulu Utara selama 2 periode berturut-turut, mulai dari tahun 2005 hingga 2015.

Walau sudah tak menjabat sebagai bupati.

Namun sosok Imron yang menjadi panutan warga Bengkulu Utara masih tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Mulai dari acara sosial, keagamaan hingga dunia pendidikan. Bahkan hingga saat ini, ia masih tercatat sebagai dosen di berbagai universitas di Provinsi Bengkulu, salah satunya Dosen Universitas Ratu Samban (Unras).

Tak hanya itu, dalam dunia politik, selain masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar BU. Imron juga belum lama ini diangkan menjadi Ketua Harian partai yang berlogokan pohon beringin ini untuk Provinsi Bengkulu. Ini membuat dirinya lebih sering berada di Bengkulu guna meneruskan perjuangan Partai Golkar.

Apalagi dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2018 mendatang. Tak hanya itu, Pemilihan Legislatif (Pileg) di tahun 2019 juga menjadi agenda besar yang dipersiapkan guna menjadikan Golkar sebagai partai pemenangan.

\"Aktivitas saat ini masih banyak ya. Yang pertama sebagai Ketua Harian Golkar Provinsi Bengkulu. Kedua sebagai dosen dibeberapa universitas,\" ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat dihubungi melalui telepon genggam, kemarin (16/1).

Namun menurut Imron yang paling penting dari semua itu adalah keluarga. Karena dari keluarga semuanya berawal. Untuk itu, ia tak pernah lupa mendidik anak beserta cucunya. Dan ia selalu berusaha menjadi panutan dalam keluarga.

\"Yang tak pernah lupa sesibuk apapun kita, tentu keluarga yang paling utama,\" ungkapnya.

Disamping itu, selaku bupati BU pada masa itu, cukup banyak keberhasilan yang telah diukir olehnya. Sehingga bupati periode berikutnya hanya tinggal menjalankan saja. Mulai dari pemekaran desa dan kecamatan.

Pembangunan fasilitas, taman kota hingga tempat kumpul keluarga di Alun-alun Rajo Malim Paduko dan pasar. Kemudian ia juga turut mempresentasikan pulau Enggano kepada pemerintah pusat. Sehingga Pulau Enggano menjadi prioritas percepatan pembangunan bersamaan pulau terluar lainnya.

\"Waktu itu saya memperkenalkan ke pusat tentang potensi pulau Enggano. Sehingga ada dua pulau yang dipriortiaskan pusat. Satu pulau Enggano dan satu lagi pulau Natuna,\" tuturnya.

Selain itu, ia berharap dikepemimpinan Bupati BU Ir Mian Kabupaten BU dapat lebih maju. Mulai dari segi kesejahteraan, sarana prasarana umum, perbaikan jalan dan jembatan. Kemudian mewujudkan pembangunan stadion serta fasilitas pendukung lainnya. \"Kita bersama-sama berharap ditangan Bupati Ir Mian Bengkulu Utara dapat lebih baik lagi,\" terangnya.

Disinggung mengenai pencalonannya kembali sebagai Bupati Bengkulu Utara untuk periode 2021-2026 mendatang. Imron menyatakan kesanggupan untuk maju kembali. Hal ini, jika mendapat dukungan dari masyarakat. \"Jika didukung masyarakat, saya siap untuk maju lagi. Karena kepercayaan masyarakat merupakan amanah yang harus dijalankan, pungkasnya.

Lalu, bagaimana dengan aktivitas Suherman. Setelah tak menjabat lagi sebagai Bupati Rejang Lebong pada September 2015 lalu, saat ini H Suherman SE MM kembali berbaur ditengah masyrakat Rejang Lebong. Saat ditemui dikediamannya di Jalan Ahmad Marzuki Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup, Suherman mengaku pasca tidak lagi menjabat bupati tidak ada kegiatan yang ia lakukan, dimana menurutnya ia saat ini hanya bisa menikmati masa pensiun.

\"Tidak ada aktifitas selain kayak gini (istiraha dirumah) untuk menikmati masa pensiun,\" ungkap Suherman yang saat ini berusia 64 tahun.

Diakui Suherman, saat ini sudah tidak ada aktifitas lagi yang ia kerjakan, termasuk bertani, karena memang usianya tidak muda lagi. Namun untuk mengisi waktu luanganya, suherman mengaku saat ini banyak waktunya dihabiskan untuk mengasuh cucunya. \"kalau bertani tidak kuat lagi, paling ngasih cucu,\" tambahnya.

Dijelaskan Suherman, dalam mengasuh cucu ini ia menghadapi kendala sendiri, karena cucunya tidak hanya berada di Rejang Lebong, namun juga ada di Kabupaten Cianjur Jawab Barat. Hal tersebut setelah anaknya yang tertua H Ales Nopando SE pindah ke asal istrinya di Kabupaten Cianjur. Bahkan menurut Seherman yang baru beberapa hari pulang dari Cianjur, ia berada di Cianjur selama 11 bulan terakhir. \"Kemarin di Cianjur 11 bulan, karena ada cucu saya yang baru lahir disana,\" terang Suherman.

Bahkan menurut Suherman, kepulangannya ke Rejang Lebong karena dijemput salah seorang cucu yang berlibur tahun baru ke Cianjur beberapa waktu. Saat ditanya apakah ia akan kembali ke cianjur lagi atau tidak, menurut Suherman belum bisa dipastikan kapan ia ke Cianjur, meskipun menurut Suherman baru beberapa hari ia berada di Curup sudah ditelpon cucunya meminta untuk kembali lagi ke Cianjur.

\"Nanti kalau sudah kangen dengan Cucu disana (Cianjur) baru berangkat ke Cianjur, ini saja sudah ditelpon-telpon untuk kesana, karena saya memang dekat dengan cucu prempuan saya yang paling tua,\" ungkap Seherman.

Untuk masalah kesehatan sendiri, Suherman mengaku selama ini kondisi kesehatannya selalu membaik seperti yang ia rasakan saat menjabat sebagai bupati Rejang Lebong lalu, ia berharap selalu diberi kesehatan untuk bisa menikmati masa pensiunnya.

Sementara itu, terkait dengan pandangannya terhadap pemerintaha Rejang Lebong sendiri, Suherman mengaku ia tidak akan pernah ikut campur maupun memberikan penilaian, karena menurutnya setiap kepala daerah memiliki kebijakan masing-masing, dan ia yakin itulah yang terbaik untuk Rejang Lebong.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait